SuaraBogor.id - DPRD Kabupaten Cianjur bakal membuka paksa segel bangunan sekolah yang diduga disegel pihak perusahaan di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Sahli Saidi mengatakan, sejumlah pihak terkait telah dilakukan pemanggilan, terkait adanya bangunan sekolah yang disegel perusahaan.
"Tadi kita sudah mendengarkan secara langsung, dari pihak terkait, seperti Inspektorat Daerah (Itda) Bagian Aset Pemkab Cianjur, Kepala Desa dan Camat setempat, namun pihak BPN dan perusahaan tidak hadir," ucapnya pada wartawan, Sabtu (26/7/2022).
Karena BPN dan perusahaan tidak hadir, kata dia, pihak telah mengambil keputusan akan mendatangi dan membuka segel paksa sekolah yang disegel perusahaan.
"Kenapa kita berani membuka segel, karena dari pihak hukum juga mengatakan bahwa itu tanah pemerintah. Kalau tanah pemerintah itu tidak boleh diganggu gugat pihak lain apalagi swasta," kata dia.
Ia menjelaskan, bangunan tersebut dibangun dan didirikan ditanah pemerintah, sehingga tidak boleh diganggu, apalagi disegel pihak perusaha.
"Karena itu, Komisi D serta pihak yang hadir, telah mengambil keputusan, akan mendatangi lokasi, dan membuka paksa bangunan sekolah yang disegel pihak perusahaan," ucap dia.
Sahli menilai, terjadinya permasalahan tersebut karena adanya keteledoran dari kedua belah pihak, yaitu antara pemerintah dan perusahaan.
"Tidak boleh itu, tanah pemerintah di klaim pihak lain, dari pada mereka bermasalah, kita akan buka segelnya, supaya dia aman, kita juga enak. Kita sudah undang perusahaan untuk mengklarifikasi, tapi tidak hadir," kata dia.
Baca Juga: Sabtu Petang Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor dan Cianjur Meningkat
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Sabtu Petang Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor dan Cianjur Meningkat
-
Arus Kendaraan Jalur Puncak-Cianjur di Tanggal Muda Terpantau Meningkat, Polisi: Tidak Antre Panjang, hanya Tersendat
-
Mesin ATM di Jalan Raya Jakarta Bogor Dibobol Maling
-
Warga Kampung Adat Miduana Cianjur Sambut Ramadan dengan Tradisi Kuramasan
-
Solar di Cianjur Mendadak Langka,Warga Terpaksa Isi Dexlite
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi