Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 28 Maret 2022 | 21:54 WIB
Ilustrasi penyerangan kampung di Cianjur. (ANTARA)

"Biadab, karena adik saya tidak mungkin memiliki masalah dengan orang lain. Dia memiliki keterbelakangan mental, dan setiap harinya berada di rumah," jelas Duhari.

Duhari menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat.

"Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, saya ingin lingkungan aman dan nyaman. Karena, kejadian ini kali pertama terjadi," katanya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Baca Juga: AG Nekat Aniaya Anak dan Istrinya dengan Golok Gara-gara Tak Mau Diajak Bunuh Diri

Load More