Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 29 Maret 2022 | 08:16 WIB
Kicauan Musni Umar soal reshuffle kabinet. (Twitter/@musniumar)

Ia sempat menulis buku berjudul Jokowi Satrio Peningit Indonesia pada 2014. Sebelum menulis buku itu, Musni juga sempat mengeluarkan karya lainnya di rentang waktu 2004 hingga 2013.

Pada 2004 ia menulis buku Islam dan Demokrasi di Indonesia kemenangan abangan & sekuler. Lalu pada 2011, ia menulis buku berjudul Soft power approach Indonesia-Malaysia.

Musni Umar pada 2013 kembali mengeluarkan buku berjudul Korupsi di era demokrasi.

Baca Juga: Tersandung Tuduhan Profesor Palsu, Rektor UIC Musni Umar Akui Gelarnya Tak Tercatat Di Keputusan Presiden Atau Menteri

Load More