Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 05 April 2022 | 04:35 WIB
‎Seorang pedagang sembako. [Suara.com/F Firdaus]

SuaraBogor.id - Selama bulan Suci Ramadhan Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya atau Perumda PPJ Kota Bogor pastikan, bahwa kebutuhan sembako dan daging sapi hingga lebaran Idul Fitri relatif aman.

"Untuk sembako dan daging sapi, di pasar tradisional masih masuk kategori aman hingga lebaran nanti," kata Kasubbag Humas, Iwan Arif Budiman, kepada wartawan, Senin (04/04/22).

Menurutnya, harga daging sapi memang ada kenaikan, harga normal Rp 120.000 per kilogram, saat ini Rp 140.000 per kilogram. Kenaikan terjadi di wilayah Pasar Gunung Batu dan Pasar Sukasari.

"Penjualan baik dan normal, karena konsumen di kedua pasar tersebut kebanyakan adalah Masyarakat Kelas Menengah keatas," kata dia.

Baca Juga: Keutamaan Sahur, Waktu Turunnya Rahmat dan Ampunan Allah

Selain harga daging, kata dia, kenaikan terjadi terhadap bahan pokok lainnya antara lain bawang putih naik Rp 3.000 dari harga awal Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp 31.000 per kilogram, selain itu ayam broiler naik Rp 2.000 dari harga awal Rp 38.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram.

"Kebutuhan bahan pokok lainnya, memang mengalami kenaikan kisaran Rp. 2000 hingga Rp 3000," imbuhnya.

Ia mengatakan, disisi lain untuk harga minyak goreng curah saat ini sebesar Rp 18.000 Per Liter, sedangkan minyak goreng kemasan sekitar Rp 22.000 hingga Rp 25.000 Per Liter. Sejauh ini ketersediaan minyak goreng di wilayah Kota Bogor aman dan tidak terdapat kelangkaan.

"Untuk pasar tradisional bisa dikatakan aman stok hingga pertengahan bulan Suci Ramadhan sampai lebaran nanti, untuk harga ada kenaikan tetapi sangat relatif dari harga kebutuhan," pungkas dia.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak Malang 5 April 2022

Load More