Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 05 April 2022 | 11:04 WIB
Ilustrasi tawuran di Bogor [Antara]

SuaraBogor.id - Sebanyak 24 remaja berhasil diamankan pihak kepolisian dari Polsek Bojonggede, Kabupaten Bogor, Minggu 3 April 2022.

Ke 34 remaja itu diamankan ditiga lokasi berbeda, mereka kedapatan membawa senjata tajam.

Adapun 3 lokasi itu ialah Desa Kedung Waringin, Desa Rawa Panjang, hingga wilayah sekitar rel kereta api Bojonggede. Usia 34 remaja itu bervariasi, dari 17 sampai 20 tahun.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan penangkapan 34 remaja itu terjadi saat patroli antisipasi sahur on the road (SOTR) yang dimulai sejak Minggu 3 April 2022 dini hari.

Baca Juga: Viral Video Remaja Tantang Balik Warga, Penyebabnya Tak Terima Ditegur karena Bikin Gaduh Saat Sahur

“Sekitar pukul 00.00 WIB kita melakukan antisipasi SOTR sambil berpatroli. Ternyata di situ ketemu (remaja) pada minum, nongkrong-nongkrong, setelah dicek satu orang kedapatan membawa senjata tajam,” ungkapnya..

Lanjutnya Dwi menambahkan, Dari penangkapan itu, satu orang di antaranya didapati membawa senjata tajam. Satu remaja ini kemudian diproses secara hukum, sedangkan 33 lainnya dipanggil orang tua dan diberi surat peringatan.

“Kedung Waringin totalnya 18 orang, Desa Rawa Panjang 12, di rel kereta Bojonggede 4 orang. Kita angkut semua yang ada indikasi mau nongkrong-nongkrong saya periksa semua,” tambahnya.

Pihak kepolisian pun memanggil orang tua dari remaja-remaja yang berhasil diamankan yang diduga hendak melakukan aksi tawurannya.

“Besok paginya orang tua saya panggil semua kasih pengarahan. Yang bawa senjata tajam kita tindak lanjuti biar nggak ulangi lagi, sesuai proses hukum,” jelasnya.

Baca Juga: Lagi, Dua Kelompok Remaja Surabaya Saling Serang Pakai Sajam Jelang Sahur Tadi

Akibat kejadian tersebut, pihak Polsek Bojonggedr lebih memperketat patroli dan pengawasan di tingkat kecamatan untuk menekan tindakan anarkis selama Ramadan.

“Polsek Bojonggede melakukan pengamanan di malam puasa bersama Muspika di antara pukul 00.00 WIB sampai pagi. (Juga) menghidupkan poskamling RT RW sama pak camat,” pungkasnya.

Load More