SuaraBogor.id - Kebarakan terjadi di Kampung Cibarengkok RT 003/003, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jumat (8/4/2022) malam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kebakaran tersebut diduga berawal dari percikan api dari korek gas yang dinyalakan anak pemilik rumah, dan mengenai kasur.
Setelah itu, api langsung membesar dan menyambar ke seluruh ruangan bagian rumah yang terbuat dari kayu.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Campaka, Iptu Agus mengatakan peristiwa kebakaran yang membakar rumah milik Soleh itu terjadi, sekitar pukul 20.30 WIB.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk pemilik rumah. Sumber api berasal dari kursi sofa di bagian tengah rumah yang terbakar akibat percikan api dari korek api gas yang sebelumnya di mainkan anak dari pemilik rumah tersebut," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut, namun pemilik rumah diduga mengalami kerugian hingga ratusan juta, akibat rumahnya hangus terbakar.
"Sebagain rumah hangus terbakar dan kerugian yang ditanggung pemilik rumah diperkiran mecapai Rp 150 juta," ucapnya.
Agus mengungkapkan, proses pemadaman api dilakukan oleh personil Polsek dan Koramil dibantu warga setempat dengan menggunakan alat seadanya.
Baca Juga: Usai Buka Puasa, Rumah di Pemukiman Padat Penduduk di Kalideres Terbakar
"Pos Damkar cukup jauh, sehingga kita dibantu warga melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Mengantisipasi agar api tidak merembet ke bangunan rumah warga lainnya," jelasnya.
Ia mengatakan, setelah petugas gabungan bersama warga melakukan upaya pemadaman, api berhasil dipadamkan, dan saat ini tengah dilakukan pendinginan.
"Pemilik rumah, yang terdiri dari tiga jiwa. Sementara ditampung di rumah tetangganya. Karena, seluruhnya habis terbakar," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Usai Buka Puasa, Rumah di Pemukiman Padat Penduduk di Kalideres Terbakar
-
PKK Sulsel Bantu Korban Kebakaran di Bara-barayya Induk Makassar
-
Tampik Tudingan Distribusikan LPG Oplosan, Manajemen HTJG: Kami Patuh dan Taat Aturan
-
Wacana Kenaikan Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3Kg Picu Inflasi Besar Tahun Ini
-
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di Rumah Sakit Bhakti Husada Banyuwangi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah