SuaraBogor.id - Mapolres Cianjur menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dana kapitasi di Puskesmas Gekbrong, Kabupaten Cianjur yang diduga merugikan keuangan negara bernilai ratusan juta rupiah.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan penyelidikan dugaan kasus korupsi dana kapitasi senilai ratusan juta rupiah itu berdasarkan laporan pengaduan yang dilakukan kepala puskesmas setempat.
"Hingga saat ini kami telah melakukan pemanggilan terhadap pelapor dan sejumlah saksi yang diduga mengetahui dugaan kasus itu," katanya pada wartawan, Sabtu (9/4/2022).
Sejumlah saksi dan pelapor sudah kita lakukan pemanggilan itu, kata dia, telah dimintai keterangan terkait dengan dugaan tindak pidana korupso dan kapotasi di Puskemas Gekbrong.
"Proses penyelidikan dugaann korupsi dana kapitasi di lingkungan puskesmas tersebut berjalan transparan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi menjelaskan adanya dugaan kasus korupsi di Puskesmas Gekbrong tersebut, berawal adanya penarikan anggaran kapitasi atau uang jasa karyawan yang tanpa diketahui oleh kepala puskesmas setempat.
"Sudah telah dilaporkan ke kepolisian, dugaan kasus tersebut juga tengah didalami pihak inspektorat daerah Cianjur," jelasnya.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat, ada penarikan dana untuk kapitasi sebesar Rp 125 juta tanpa persetujuan Kepala Puskesma setempat.
"Tapi untuk jelasnya, kita tunggu hasil penyelidikan dari kepolisian ataupun Inspektorat,” ucapnya.
Baca Juga: Rumah di Cianjur Terbakar Karena Bocah Main Korek Api
Diketahui, dugaan korupsi dana kapitasi itu berawal dari laporan karyawan puskesmas Gekbrong kepada pihak Polres Cianjur.
Seorang Tenaga Kesehatan Puskesmas Gekbrong yang enggan disebutkan mengatakan, sejumlah karyawan di lingkungan puskesmas setempat mengaku sempat dipaksa dan diancam untuk menandatangani surat pertanggungjawaban (SPJ) yang diduga bodong.
“Intinya yang satu bulan dana kapitasi ini belum kita terima, sementara kita dipaksa untuk menandatangani SPJ bodong yang diduga untuk mengelabui pemeriksaan polisi,” katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Rumah di Cianjur Terbakar Karena Bocah Main Korek Api
-
Jadwal Imsakiyah Cianjur Hari Ini Sabtu 9 April 2022
-
Jadwal Buka Puasa Cianjur Jawa Barat Lengkap dengan Jadwal Sholat Jumat 8 April 2022
-
6 Makanan Khas Cianjur yang Cocok untuk Dijadikan Menu Buka Puasa Keluarga
-
Warga Cianjur Teriak Allahu Akbar Saat Angin Kencang Mengamuk Jelang Waktu Buka Puasa
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Jalan Zaman Penjajahan di Jantung Bogor Akhirnya Dibeton, Pemkab Gelontorkan Rp19 Miliar Lewat TNI
-
Misteri Jatuhnya Pesawat Layak Terbang di Bogor: Jika Mesin Sehat, Apa Penyebab Tragedi Marsma Fajar
-
Mengupas Tuntas Etos Kerja dalam Kitab Ihya, Pengajian PCNU Bogor Jadi Sorotan
-
BREAKING NEWS! Pesawat FASI PK S216 Jatuh di Ciampea Bogor, Pilot Meninggal Dunia
-
Jembatan Raksasa Kunci Utama, Dedie A Rachim Genjot Proyek R3 Urai Macet Bogor