Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 11 April 2022 | 11:44 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI, Masinton Pasaribu. (Dok: DPR)

SuaraBogor.id - Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPR, Masinton Pasaribu menyampikan kritik tajam kepada elit politik dan menteri yang gulirkan wacana Jokowi tiga periode.

Menurut Masinton, elit politik dan menteri yang gulirkan wacana itu untuk keluar dan tunjukkan batang hidungnya kepada massa aksi mahasiwa yang gelar demo pada hari ini, Senin (11/4/2022).

“Di mana batang hidung menteri pongah sok merasa paling kuasa itu? Kenapa bukan menko tersebut yang menjelaskan kepada publik dan massa aksi yang melakukan penolakan perpanjangan tiga periode masa jabatan presiden,” tutur Marinton mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com

Masinton mengatakan Presiden Jokowi sudah menegaskan pemerintah tidak punya agenda penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: Dukung Demo Mahasiswa, PA 212: Memang Rezim Ini Sudah Sangat Zalim dan Gagal

“Sikap kesatria Presiden Jokowi ini adalah bentuk tanggung jawab seorang pemimpin mengambil alih tindakan keblinger bawahannya yang congkak dan semena-mena kepada rakyat,” tambah Masinton.

Anggota Komisi XI DPR RI itu menyatakan gagasan perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan Pemilu 2024 bukan dari Jokowi, melainkan idenya elite tua tersebut.

“Melainkan dari dirinya sendiri sebagai menko yang sebenarnya tidak memiliki kewenangan di bidang politik,” ucapnya.

“Apalagi telah menyebarkan big data “hoax” kepada masyarakat Indonesia,” lanjut Masinton.

Baca Juga: Hendak Ikut Demo 11 April, Lima Pelajar STM Ditangkap Polisi

Load More