SuaraBogor.id - Terus meroketnya harga bahan pokok dikhawatirkan bakal membuat banyak rakyat kelaparan.
Tak mau hal tersebut terjadi ribuan mahasiswa, driver ojol dan petaniyang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sukabui menggelar aksi pada Selasa (12/4/2022).
Massa mulai bergerak dari titik kumpul Lapang Merdeka Kota Sukabumi sekira pukul 14.25 WIB, dan bergerak menuju Balai Kota Sukabumi. Mereka longmarch sambil berorasi di atas mobil komando.
Massa aksi akan bergerak menuju gedung DPRD Kota Sukabumi, dan selanjutnya ke Bundaran Adipura.
Adapun sejumlah aspirasi yang disuarakan antara lain menolak kenaikan harga minyak goreng dan sembako, menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan harga pupuk dan obat pertanian, serta menolak kenaikan harga LPG dan TDL.
Hingga berita ini ditayangkan, massa aksi masih berorasi secara bergiliran.
Di lokasi, tampak ratusan personel gabungan mengawal aksi demo tersebut. Para peserta aksi juga terlihat membawa berbagai atribut aksi seperti bendera ogranisasi, spanduk, hingga alat peraga lain yang diperlukan dalam menyuarakan aspirasinya.
Berita Terkait
-
6 Mobil Sedan Bekas untuk Mahasiswa yang Keren, Honda hingga BMW
-
Aksi 'Agak Laen' Mahasiswa Pati Dukung Kenaikan Pajak, Digeruduk Netizen: Sampah Masyarakat!
-
UPH Festival 2025 Sambut Lebih dari 6.500 Mahasiswa Baru dari Seluruh Indonesia
-
Awal Perjalanan Ilmu, Iman, dan Karakter di UPH Festival 2025
-
Mahasiswa KKN UMBY Dorong Pemuda Kalidadap 1 Bangun Branding dan Marketing
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor