SuaraBogor.id - Tersangka oknum guru ngaji, MMS (69) yang diduga melakukan pencabulan terhadap 10 santriwati Majelis Taklim Kelurahan Kemiri, Kota Depok, Jawa Barat segera disidengakan.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok Mia Banulita saat ini ditunjuk menjadi ketua tim jaksa penuntut umum di persidangan untuk menangani kasus oknum guru ngaji cabul tersebut.
"Kajari Depok Mia Banulita turun langsung menjadi ketua tim penuntut umum bersama 3 jaksa terbaiknya yakni Arief Syafrianto yang menjabat Kasipidum, Alfa Dera Jaksa pada Seksi Intelijen dan Fungsional pada Seksi Tindak Pidana Umum Putri Dwi Rismarini," kata Kasi Intel Kejari Depok Andi Rio Rahmat di Depok.
Andi Rio mengatakan Kajari Mia Banulita meminta kepada jajarannya berkoordinasi dengan Instansi terkait, baik pusat maupun daerah guna perhatian terhadap terhadap para korban untuk pemulihan para korban.
Saat ini telah dilakukan juga tahap dua yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti dari Penyidik Polres Metro Depok.
Tersangka MMS (69) diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur pada Pasal 82 ayat (1), ayat (2), ayat (4) Jo pasal 76 E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 65 ayat I KUHP dari Penyidik Polres Metro Depok.
Andi Rio menerangkan bahwa berkas perkara sebelumnya telah dilakukan penyidikan oleh penyidik Polres Depok dan telah dilakukan penelitian dan koordinasi untuk kelengkapan formil dan materil dan telah dinyatakan lengkap oleh teman-teman jaksa penuntut umum atau penyidik telah menerima berkas perkara dan telah P21.
"Sama sama kita ketahui korbannya bukan cuma satu tapi sampai dengan 10 santri, ini menjadi perhatian kita bersama bagaimana terkait dengan pemulihan korban," ujar Andi Rio. [Antara]
Baca Juga: Diberi Uang Rp10Ribu untuk Tak Melaporkan Kepada Ortu, Pria Paruh Baya Cabuli 2 Anak di Bawah Umur
Berita Terkait
-
Diberi Uang Rp10Ribu untuk Tak Melaporkan Kepada Ortu, Pria Paruh Baya Cabuli 2 Anak di Bawah Umur
-
Kakek 61 Tahun Cabuli Anak Bawah Umur di Pekanbaru, Dijanjikan Uang Rp2 Ribu
-
Miris, Bocah Perempuan Berumur 14 Tahun di Gunungkidul Dua Kali Dicabuli Ayah Tiri
-
Alamak! Pemuda Tanjungbalai Ini Bolak-balik Masuk Hotel Demi Cabuli Pacarnya Yang Masih Bawa Umur
-
Moch Subechi, Anak Kiai di Jombang Tersangka Pencabulan Masih Hirup Udara Bebas, Kapolri Didesak Turun Tangan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun