SuaraBogor.id - Petugas Puskesmas Agrabinta, Kabupaten Cianjur menemukan luka lebam dan cairan di sekitar alat vital jenazah AP (16), gadis yang meninggal dunia diduga akibat overdosis miuman keras atau miras dan obat-obatan terlarang.
Korban sebelumnya sempat menjalani perawatan dan penanganan medis di Puskesmas Agrabinta. Namun AP dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (12/4/2022).
"Iya, ada beberapa luka lebam ditemukan di tubuh korban, sedangkan jenazahnya saat ini masih ada di RSUD Cianjur," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan pada wartawan, Kamis (14/4/2022).
Namun, kata Doni, pihaknya sementara ini belum dapat memastikan penyebab kematian korban dan masih menunggu hasil labotarium.
"Sementara belum dapat dipastikan, kita masih menunggu, dan harus dipastikan ke laboratorium RSUD Sayang terkait cairan tersebut," ujarnya.
Selain itu, Doni mengungkapkan, saat ini sejumlah saksi telah dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan terkait meninggalnya gadis remaja asal Agrabinta tersebut.
"Saksi-saksi yang telah dipanggil dan dimintai keteranfan itu terdiri dari teman-teman, dan pacar korban. Kita juga tengah mengumpulkan beberapa alat bukti dalam kasus ini," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, gadis berusia 16 tahun asal Kampung Cikarwng, RT03/01, Desa Karangsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, tewas setelah diduga overdosis minuman keras dan obat-obatan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berawal ketika gadis remaja itu mengikuti ajakan pacaranya untuk menghadiri acara ulang tahun di wilayah Tegal Buleud, Sukabumi, Senin (11/4/2022).
Baca Juga: Tentang Kartika, Gadis Batam yang Berjuang Menjadi Pramugari di Maskapai Berkelas di Dunia: Emirates
Namun, pada Selasa (12/4/2022) keluarga korban menerima informasi jika gadis remaja yang masih duduk di bangku SMK tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa.
Korban ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan busa dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya, pihak keluarga langsung membawa korban ke Puskesmas Agrabinta untuk mendapatkan penanganan medis.
Diduga korban tewas setelah dicekoki, bahkan gadis remaja itu juga diduga sempat menagalami kekerasan seksual setelah pada bagian alat vitalnya ditemukan bercak darah.
Kapolsek Agrabinta Ipda Nanda menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika korban pergi ke rumah D (16) untuk merayakan ulang tahun pacarnya ID (17). Namun setelah itu AP bersama ID pergi untuk membeli bakso.
"Selang sekitar satu jam berada di rumah D, AP (korban) bersama lD pergi untuk membeli bakso yang ada di daerah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Agrabinta sekitar pukul 19.00 WIB," ucapnya, Rabu (13/4/2022).
Selang beberapa jam korban mengeluhkan sakit kepala kepada ID. Dan ID membawanya ke rumah D.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah