SuaraBogor.id - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy, melepas secara simbolis keberangkatan ribuan peserta mudik gratis di Terminal Jatijajar, Kota Depok Jawa Barat.
Menurut Menhub Budi Karya, program mudik gratis ini digagas Kementerian Perhubungan dengan memberangkatkan sebanyak 106 bus dari Terminal Jatijajar menuju Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa tengah.
Saat melepas keberangkatan ribuan peserta mudik gratis itu, turut dihadiri Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group Ryan Tirta Yudhistira.
“Tadi malam sekali lagi saya berkomunikasi dengan penumpang di Kampung Rambutan, kira-kira jam 09.00 WIB dan tampak di itu terjadi kegalauan, sang penumpang (kesulitan mendapatkan tiket) walaupun dia sudah dapat tiket jam 10. Tapi dengan satu effort yang susah menunjukan bahwa demand masih banyak (minat masyarakat menikmati mudik gratis) namun suplai (penyumbng akomodasi traspotaai kendaraan untuk mudik gratis) tidak ada,” katanya kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).
Budi meminta untuk seluruh stakeholder pembisnis agar ikut menyumbangkan transpotasi berupa bus mudik gratis, yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Bus-bus yang tadinya hari ini ke daerah bisa balik lagi ke Jakarta, untuk mengambil penumpang secara komersial tolong dikoordinasikan secara intensif dengan para po, sehingga dengan kapasitas yang ada dan kemungkinan kalau masih ada stok itu bertambah (menambah jumlah pendaftar mudik gratis),” jelasnya.
Budi mangatakan jika para stakeholder pembisnis tidak mampu memberikan 10 kendaraan berupa bus besar untuk antar kota, setidaknya minimal sumbangkan 2 bus karena itu sangatlah membantu kekurangan yang saat ini terjadi.
“Bus gratis ini sangat dibutuhkan. Waktu saya tatap muka dengan saudara kita yang ikut tadi, mereka seneng sekali dan gembira sekali mendapat fasilitas ini (setelah 2 tahun lamanya kita dilarang mudik),” tuturnya
“Kita punya 3 hari lebaran pertama, lebaran kedua mereka masih mau mudik,” tambahnya.
Budi memberikan saran untuk segera mengirimkan surat kepada seluruh stakeholder pembisnis pemerintah maupun swasta, untuk segera memberikan bantuannya berupa bus gratis.
Dia menambahkan, bahwa program mudik gratis ini dilaksanakan atas Kemenhub atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kontributor : Devina Maranti
Tag
Berita Terkait
-
Curhatan Warganet Merangkak Berjam - Jam di Tol Layang MBZ, Netizen Tagih Janji Menhub Budi Karya: Katanya Gratis Ya?
-
Asyik, Lebih dari 200 Mitra Traveloka Eats Delivery Bisa Mudik Gratis ke Kampung Halaman
-
Cenderung Turun, Program Mudik Massal Lebaran 2022 ke Terminal Giwangan hanya 45 Bus
-
Erick Thohir Sebut Sejumlah BUMN Angkut 40 Ribu Pemudik Dalam Mudik Gratis
-
Menhub: Kalau Tarif Kelas Ekonomi Melanggar Batas Atas, Kami Tindak!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI