SuaraBogor.id - Perairan Sukabumi saat ini dalam kondisi tidak bersahabat akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Senin (25/4/2022) kemarin.
kekinian dikabarkan, kawasan Pantai Palabuhanratu diterjang gelomban pasang dengan ketinggian hingga empat meter.
"Saat ini laut sedang tidak bersahabat, untuk gelombang sendiri diperkirakan setinggi 3 hingga 4 meter," ujar Kepala Kawasan Kota Balawista, Dani Supirman, Kamis (28/4/2022).
Gelombang pasang di kawasan Pantai Palabuhanratu diprediksi akan terus terjadi hingga hari Sabtu, 30 April 2022. Apabila hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur diperkirakan Gelombang Pasang akan terjadi hingga libur lebaran.
"Prediksi kami gelombang pasang akan terjadi di tiga hingga empat hari ke depan, paling normal lagi di hari Sabtu. Namun jika intensitas hujan terus meningkat, maka gelombang laut akan terus pasang hingga libur lebaran nanti," ujarnya.
Untuk libur lebaran nanti, Balawisata menyiapkan 129 personil yang dibagi ke beberapa pos penjagaan di sepanjang pantai Pelabuhan Ratu hingga Cisolok kemudian di objek wisata lain seperti curug.
"Kita akan persiapkan anggota sebanyak 129 orang yang disiagakan di 26 pos penjagaan, termasuk curug-curug, di sepanjang pantai Palabuhanratu hingga Cisolok," tuturnya.
Lebih lanjut, Dani mengimbau kepada masyarakat yang hendak berlibur untuk tetap mematuhi rambu peringatan dan imbauan petugas.
“Kita dan Satpolair sudah siapkan banner atau baliho larangan, serta himbauan dan bendera merah tanda bahaya juga toa [pengeras suara]. Kami harap masyarakat bisa mengindahkan himbauan ini, untuk antisipasi tindakan preventif," pungkasnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Disdag Jogja Buka Pasar Beringharjo Sampai Malam
Berita Terkait
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor