SuaraBogor.id - Mengantisipasi peningkatan kendaraan pribadi dan kendaraan umum di Jalur Puncak, Bogor, Polres Bogor menyiapkan dua jalur alternatif untuk mengurai kemacetan menjelang Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriyah
Langkah antisipasi dilakukan bila terjadi kemacetan pihaknya sudah mempersiapkan dua jalur alternatif.
“Kami sudah mempersiapkan dua jalur alternatif, yaitu via Jalur Puncak dan Jalan Raya Jonggol melalui Cibubur,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (30/4/2022).
Kata Iman, jalur Jonggol dipergunakan untuk menampung limpahan jalur lintasan agar tidak terjadi kepadatan saat masyarakat menjalani mudik lebaran.
Baca Juga: Jalur Alternatif di Karawang untuk Pemudik
“Jalur alternatif ini untuk memudahkan masyarakat saat sedang melakukan mudik. Pemerintah juga sudah melakukan penerapan one way atau satu jalur ke arah Jawa Tengah untuk mengantisipasi pengalihan arus yang arah Bandung menuju Jakarta, Cianjur, dan melalui Bogor,” ucapnya..
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemantauan sejak 25 April 2022. Terjadi peningkatan dan penurunan setiap harinya.
“Namun demikian, masih dalam batas normal karena setiap hari sebanyak 28 ribu kendaraan yang masuk dan keluar melalui Jalur Puncak ini,” ungkapnya.
Meski terjadi peningkatan mobilitas pemudik, Imamudin menyebut persentasenya masih terbilang kecil baik roda empat maupun roda dua.
“Peningkatan untuk mobilitas ini masih tergolong standar atau tidak terlalu besar, karena peningkatan yang sedang terjadi itu berada di tempat-tempat pembelanjaan seperti Pasar, misalnya Pasar Ciawi, Pasar Cisarua dan lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: H-2 Lebaran, Ini Titik Kemacetan di Pekanbaru
Diperkirakan, pergerakan pemudik yang melintasi Jalan Raya Puncak akan terus terjadi hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Berita Terkait
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook