SuaraBogor.id - Dua kelompok geng motor XTC dan Moonraker baru-baru ini terlibat bentrok di Jalan Raya Bandung tepatnya di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bentrokan kedua geng motor tersebut sempat terekam kamera handphone penguna jalan dan diunggah hingga viral di media sosial.
Berdasarkan infomasi yang dihimpun, bentrokan antara XTC dan Moonraker tersebut diketehui terjadi, Kamis (28/4/2022) sore.
Dalam video viral tersebut tampak kedua anggota geng motor XTC dan Moonraker tampak saling serang di bahu jalan. Namun bentrokan antara kedua kelompok tersebut langsung terhenti, usai dibubarkan iring-iringan truk TNI yang tengah melintas.
Kapolsek Ciranjang Kompol Aca Nana, mengatakan bentrokan tersebut bermula ketika geng motor XTC yang menggunakan atribut berwarna biru putih tengah membagikan takjil.
"Namun, tiba-tiba datang kelompok geng motor Moonraker dan langsung menyerang XTC. Para geng motor itu motor saling menyerang menggunakan senjata tajam dan petasan," katanya pada wartawan, Minggu (1/5/2023).
Tetapi, kata dia, bentrokan langsung berhenti, usai dua truk berisikan puluhan anggota TNI melintas dan membubarkan kedua gerombolan geng motor tersebut.
"Informasinya XTC sedang bagi takjil, kemudian melintas geng motor Moonraker. Karena punya latar belakang konflik, sehingga saat bertemu langsung terjadi gesekan dan bentrokan," ucapnya.
Ia mengungkapkan, anggota kepolisian langsung datang ke lokasi beberapa saat setelah kejadian. Namun kedua kelompok sudah kabur usai anggota TNI yang melintas membubarkannya.
Baca Juga: Viral Pria Kehilangan Pacar saat Mudik di Pelabuhan Merak
"Begitu terima laporan ada bentrokan kami langsung ke lokasi, tapi kedua kelompok geng motor itu langsung tidak ada dan membubarkan diri," ucapnya.
Dia mengaku, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan adanya korban jiwa dan luka akibat bentrokan antara kedua kelompok tersebut.
"Untuk korban jiwa tidak ada, dan untuk korban luka juga belum tahu, karena dari pihak XTC ataupun Moonraker tidak ada yang laporan," jelasnya.
Ia menambahkan, adanya kejadian tersebut, jajaran bakal memperketat patroli diwilayah hukumnya, untuk mengantisipasi terjadi bentrokan susulan antara kedua kelompok.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Badru Si Bocah Istimewa Diejek Suporter Bola, Sang Ibu Menangis: Tak Ada Anak yang Mau Lahir Cacat
-
Viral Kisah Siswi SMP Dibully karena Ibu Pemulung, Kini Memilih Putus Sekolah
-
MBG 2025 Berantakan, Kritik Pedas Netizen Bandingkan dengan PMTAS di Era Orde Baru
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Kronologi Lengkap Ibu Tiri Habisi Anak di Bogor, Sandiwara Ayah Kandung Bikin Geram!
-
Pengamat Ungkap 'Jebakan Mental' di Balik Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede, Ini Risikonya
-
Update Kasus Kematian Bocah di Bogor: Ayah Tak Terlibat, Ibu Tiri Pelaku Tunggal Penganiayaan Brutal
-
Ibu Tiri Pembunuh Anak di Bojonggede Jadi Tersangka, Ayah Korban Diperiksa Polisi, Apa Perannya?
-
Menko PM Nobatkan Tirta Kahuripan dengan Mandaya Award 2025, Bukti Nyata Keberhasilan Program