SuaraBogor.id - Kepadatan lalu lintas menuju tempat wisata di Kota Bogor, Jawa Barat mulai menurun pada tiga hari kebelakang, sejak libur Lebaran 2022.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota AKP Galih Apria mengatakan, lalu lintas di tiga titik tempat wisata seperti Kebun Raya Bogor, The Jungle Water Park BNR dan tempat wisata edukasi Kuntum yang banyak digandrungi masyarakat nampak melandai.
"Artinya hari ini lebih landai, kepadatan hanya ada tiga titik, contohnya di KRB karena orang berwisata, tapi tiga hari belakangan ini turun," katanya.
Galih menyebut, arus lalu lintas ke tempat wisata yang menurun dapat dilihat dari jumlah kunjungan pada hari H Lebaran hingga H+1 Rabu (4/5).
Antara lain, jumlah wisatawan di Kebun Raya Bogor (KRB) dalam tiga hari itu, mencapai 20.000 orang per hari dari kapasitas 35.000 orang. Pada H+3, Jumat (6/5) mulai menjadi 12.000 per hari dan semakin menurun pada H+4 Sabtu (7/5) ini yang angkanya di bawah itu.
Kemudian jumlah kunjungan di The Junggle Water Park yang selama libur Lebaran 2022 mencapai 4.000 pengunjung mulai turun menjadi 3.008 pengunjung pada Jumat (6/5).
Sementara, jumlah kunjungan ke tempat wisata edukasi Kuntum belum terlaporkan, namun melihat kepadatan di persimpangan jalan akses ke lokasi tersebut juga mulai berkurang.
Galih menjelaskan dilihat dari jumlah kendaraan masuk ke Kota Bogor rata-rata berada di kisaran 25.000 mobil dari dua pintu masuk tol, yakni Tol Bogor dan Tol BORR. Sementara kendaraan mobil yang keluar mencapai 27.000 hingga 34.000 unit.
Pada Jumat (6/5), jumlah kendaraan mobil mencapai 26.000 lebih di dua pintu masuk dan sekitar 23.000 hingga 25.000 unit keluar dua tol itu.
Jumlah kendaraan itu pun, kata Galih, terbagi atas kunjungan wisata dan arus balik mudik Lebaran 2022.
"Jadi kita pantau, sudah tidak seramai tiga hari Lebaran, tapi tetap kita antisipasi," ujarnya.
Hasil pantauan wartawan pada Rabu (7/5) pagi hingga sore hari, lalu lintas kendaraan di Kota Bogor ramai lancar. Titik-titik kepadatan kendaraan hanya terjadi di jalur sistem satu arah (SSA) dari Tugu Kujang, pintu 1 Kebun Raya Bogor hingga ke Jalan Ir H. Juanda di depan Mal BTM.
Banyak masyarakat yang berjalan kaki di trotoar sambil melihat-lihat dagangan pedagang kaki lima (PKL) dadakan di sepanjang jalur tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Pengunjung Ribuan Orang per Hari, The Jungle Waterpark Bogor Tawarkan Diskon!
-
Arus Balik, Volume Kendaraan Menuju Jabodetabek Meningkat Tajam
-
Sampah Ancol Capai 90 Meter Kubik Per Hari, Ratusan Petugas Dikerahkan Untuk Bersih-bersih
-
Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
-
Jokowi Pilih Liburan Dibanding Sowan ke Megawati, Pengamat Duga Hal Ini hingga Singgung Luhut Binsar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI