SuaraBogor.id - Tiga wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Selatan Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia karena tenggelam saat berenang.
Tiga wisatawan yang meninggal dunia tersebut yakni Moh Fajar Risky wisatawan asal Kampung Pancoran, RT 02/06, Kota Depok, Korban tenggelam di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, pada Sabtu (7/5).
Gibran (7) warga Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug, yang tenggelam di Pantai Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu pada Rabu (4/5) jasadnya ditemukan pada Kamis (5/5).
Terakhir, Yoga Pamungkas wisatawan asal Kampung Cibadakpondok, RT 002, RW 001, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang tenggelam di Pantai Kebonkalapa Karanghawu pada Kamis (5/5) dan jasadnya baru ditemukan pada Minggu (8/5).
"Seluruh jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Selain yang meninggal tim SAR gabungan pun berhasil menyelamatkan nyawa wisatawan yang tenggelam di beberapa titik objek wisata pantai selatan ini," kata Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi.
Menurut Tenda, kecelakaan laut yang menimpa para wisatawan tersebut penyebabnya tidak mengindahkan imbauan dari petugas penjaga pantai dan tidak memperhatikan rambu antara lain nekat berenang di lokasi rawan seperti berombak tinggi dan memiliki arus bawah laut yang deras serta nekat berenang di lokasi terlarang.
Selama pengamanan objek wisata pihaknya bersama petugas lainnya tidak henti-hentinya memberikan imbauan bahkan peringatan keras untuk tidak berenang di lokasi rawan dan saat laut sedang pasang, akan tetapi karena membludaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata pantai ini banyak dari mereka yang tidak mematuhi peraturan.
"Meskipun saat ini volume wisatawan yang masih bertahan di objek wisata Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi sudah jauh berkurang, tetapi personel keamanan gabungan yang dibantu relawan masih tetap bersiaga," tambahnya.
Ia pun mengapresiasi tim SAR gabungan dan berbagai lembaga dan relawan lainnya yang telah membantu pihaknya selama Operasi Ketupat Lodaya 2022 khususnya di objek wisata pantai selatan yang telah memberikan berbagai pelayanan serta bantuan lainnya kepada wisatawan.
Baca Juga: Pengamen Waria Mendadak Tewas Di Pantai Ketapangcondong, Wisatawan Geger
Tag
Berita Terkait
-
Pengamen Waria Mendadak Tewas Di Pantai Ketapangcondong, Wisatawan Geger
-
Usai Libur Lebaran, Semua Layanan SIM dan STNK se-Indonesia Dibuka Hari Ini
-
Terpopuler Kemarin, Penjual Alas Duduk di Alun-alun Malang Panen Cuan hingga Viral Kemacetan di Gunung Bromo
-
Tabrak Tiang Listrik PLN, Truk BBM Terguling di Jalur Balik Sukabumi
-
Tiga Wisatawan Meninggal Tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi saat Libur Lebaran, Salah Satunya Bernama Gibran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
-
Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027