SuaraBogor.id - Sebanyak 1.798 pasien COVID-19 meninggal dunia selama dua tahun lebih pandemi di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Direktur Utama RSUD Cibinong, dr Wahyu Eko Widiharso mengatakan, 1.7 ribuan pasien Covid-19 itu meninggal dunia di rumah sakit.
"Tercatat pasien COVID yang meninggal dunia di sini (RSUD Cibinong) itu ada 1.798 orang," katanya, seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan dari jumlah 1.798 pasien itu, sebanyak 119 pasien di antaranya meninggal dunia pada periode awal Januari 2022 hingga akhir April 2022. Angka kematian itu terjadi saat varian Omicron melanda.
"Yang meninggal di Omicron juga lumayan banyak, ada 119 orang di tahun 2022 dari Januari sampai April," katanya.
Kini, jumlah pasien COVID-19 di RSUD Cibinong tercatat tinggal satu orang, setelah penularannya melandai.
"Sekarang tinggal satu (pasien), semalam itu ada dua pasien, hanya yang satu sudah selesai. Artinya sudah sangat turun drastis. Padahal dulu kasus COVID kan sampai 400 orang yang dirawat di sini," katanya.
Ia menyebutkan penurunan kasus COVID-19 di Cibinong sudah terjadi sejak sebulan belakangan.
Menurut dia vaksinasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penurunan kasus ini.
Tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Cibinong pun kini berada di kisaran angka satu hingga 10 tempat tidur.
"Kalau dulu kan (varian) Delta, waktu Juli kemarin, ketika terkena langsung demam, sesak, banyak yang meninggal. Kalau sekarang sudah jarang. Kalau Omicron ini yang meninggal tidak terlalu banyak, paling satu persen, dua persen," demikian Wahyu Eko Widiharso.
Berita Terkait
-
Baru Bertemu Lagi, Bima Arya Tantang Agus Harimurti Yudhoyono di Alun-alun Kota Bogor, Publik: Waspada Pak Banyak Copet
-
Libur Lebaran Selesai, Satgas Covid-19 Sebut Tidak Ada Kenaikan Kasus Covid-19
-
KPK Dalami Awal Mula Ade Yasin Membahas Temuan BPK Soal Proyek Dinas PU Kabupaten Bogor Yang Bermasalah
-
21 Orang di Jakarta Terjangkit Hepatitis Akut Misterius, Wagub Jakarta Minta Anak-anak Tunda Bermain di Kolam Renang
-
Soal Hepatitis Akut, Kemenkes: Tidak Berpeluang Jadi Pandemi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
-
Anak Anggota DPRD Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga: Keresahan Sudah Lama
-
Kades Cikuda AS Resmi Ditahan, Praktik Tanda Tangan Berbayar Dokumen Tanah Berakhir di Jeruji Besi