SuaraBogor.id - Warga Gunung Putri geram dengan kondisi perubahan warna air di Sungai Cileungsi. Air di Sungai Cileungsi seperti yang direkam oleh warga setempat saat ini berwarna biru muda.
Warga Kecamatan Gunung Putri menduga perubahan warna air tersebut berasal dari limbah pabrik garmen atau limbah Laundry Pada Hari Rabu 11 Mei 2022.
“Itu di aliran Sungai Cileungsi. Dugaannya tercemar oleh limbah pabrik, disinyalir pabrik garmen atau laundry,” ucap Panji, salah satu warga sekitar mengutip dari Bogor Daily--jaringan Suara.com, Kamis (12/5/2022).
Ia menjelaskan Aliran air tersebut berada di antara Desa Cicadas dan Wanaherang di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Warga Asahan Sumut Mengeluh Gatal-gatal, Diduga Air Sungai Tercemar
“Kejadiannya selasa kemarin. Kejadian seperti ini udah bertahun-tahun dan kemarin kejadian lagi. Kondisinya gak ada membaiknya, kalo memburuk iya,”
Menurutnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor memiliki semua data pembuangan limbah industri.
“Coba ditanya DLH ada gak tindakannya, itu data pabriknya pabrik apa, koordinatnya dimana, itu DLH udah tau semua,” ungkapnya.
DLH Kabupaten Bogor telah membuat tim patroli sungai untuk mencari data perusahaan yang diduga membuang limbahnya ke aliran sungai.
“Coba ditanya tindakannya? Apa diminta duit? Apa di tindak pidana ringan (tipiring), apa diajukan tindak pidana berat? Saya gak tau,” jelasnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sidak Sungai Tercemar di Sukoharjo, Warganet: Pak Ganjar Panas Dingin Nih
Sementara Ketua Satgas Patroli Sungai Haji.Wawan saat di konfirmasi mengenai penemuan air sungai berubah berwarna biru (limbah) di kecamatan gunung putri.
“Benar itu, itu pas di sungai di daerah wanaherang, ini kita lagi telusurin sekarang,” Ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional