SuaraBogor.id - Siapa yang tidak tahu dengan keberadaan salah satu wisata legendaris yakni Taman Topi Bogor, atau dikenal dengan taman Ade Irma Suryani kini hadir kembali.
Banyak yang bertanya-tanya soal keberadaan Taman Topi Bogor, setelah lokasinya sekarang dijadikan Pemerintah Kota Bogor menjadi Alun-alun Kota Bogor.
Dulu tempat rekreasi anak ini merupakan satu-satunya, lokasi wisata murah yang digandrungi warga Bogor. Bangunan-bangunannya yang menyerupai beragam bentuk topi itu lah salah satu yang jadi pemikat.
Tempat tekreasi yang dulu berlokasi di Jalan Kapten muslihat itu juga memiliki banyak wahana permainan bagi anak-anak, mulai dari gajah terbang, kereta api, dan banyak lagi yang lainnya, bahkan ada tempat acara musik dan biasa digunakan anak-anak band indie.
Hampir setiap minggunya selalu ramai diisi dengan berbagai parade musik. Jadi tempat nongkrong wajib anak-anak indie dijaman itu.
Tapi kini Taman Topi Bogor sudah berubah, tidak lagi berada di tengah kota tetapi berada di Kaki Gunung Salak. Namanya pun berubah menjadi Taman Topi Chiquita.
Tiketnya masih sama bahkan kini lebih murah. Mungkin karena masih dalam tahap perkenalan. Tapi kelengkapannya hampir sama, dipenuhi dengan mainan wahana anak dan dilengkapi dengan area outbound.
Lokasinya kini berada di di wilayah pedesaan, tepatnya di bawah kaki Gunung Salak, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Suasananya sejuk, asri. Bukan hanya bermain pengunjung juga bisa menghirup dan menikmati indahnya Gunung Salak.
Baca Juga: Terpopuler! 5 Wisata Sawah di Yogyakarta, Sejuk dan Menenangkan
Dengan pindahnya ke tempat yang baru, nama yang sebelumnya hanya Taman Topi saja, kini ditambah nama belakangnya menjadi Taman Topi Chiquita.
Harga tiketnya pun beragam Mulai dari wahana permainan Kiddy Ride Rp 5 ribu, Komedi Putar Rp 8 ribu, Helicopter Rp 8 ribu, Kereta Mini Rp 8 ribu, Monorel Rp 15 ribu, Kolam Anak Rp 15 ribu, dan Istana Balon Rp 15 ribu.
Taman Topi Chiquita ini pun buka pukul 08.00-16.00 WIB.
Menurut pengelola Taman Topi Chiquita, Maman Suherman, semenjak pindah ke lokasi yang baru ini tempat wisata yang dikelolanya itu masih terus dibenahi, sehingga belum dibuka secara resmi.
Akan tetapi, di momen libur lebaran tak sedikit warga yang ingin berlibur ke lokasi ini. Sehingga pihaknya mempersilakan, namun tetap dengan protokol kesehatan (prokes).
“Iya libur lebaran pertama kita udah buka, tapi kita gak pakai opening karena kita masih gratis. Masih terus berbenah,” kata Maman kepada wartawan, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Jumat (13/5/2022).
Berita Terkait
-
Terpopuler! 5 Wisata Sawah di Yogyakarta, Sejuk dan Menenangkan
-
Viral, Pria Mengaku Anggota Polresta Bogor Kota Tertangkap Basah Polisi Asli
-
Ade Yasin Terjaring OTT KPK, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Siap Selesaikan Programnya
-
Maling Motor di Bogor Babak Belur Diamuk Massa
-
Penculik 10 Anak Ngaku Mantan Napi Teroris, Modusnya Pura-pura Jadi Polisi
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
KRL Anjlok di Stasiun Kota Selesai Dievakuasi, Perjalanan Bogor-Jakarta Masih Lumpuh Sebagian
-
Kawan atau Lawan? Ini Batas Aman Minum Kopi Sehari dan 5 Bahayanya Jika Berlebihan
-
Next Firman Utina? Playmaker Keturunan Bogor dari Akademi PSV, Siap Jadi Otak Serangan Timnas
-
Niat Selamatkan Anak, Seorang Warga Puncak Bogor Tewas Terseret Arus Banjir Sejauh 3 KM
-
Jalan Zaman Penjajahan di Jantung Bogor Akhirnya Dibeton, Pemkab Gelontorkan Rp19 Miliar Lewat TNI