SuaraBogor.id - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap eks Bupati Bogor Ade Yasin, nampaknya sangat berdampak terhadap Kepemerintahan Kabupaten Bogor.
Oleh karenanya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta dukungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bogor untuk menyelesaikan seluruh program hingga tuntas.
"Kepada para camat, lurah, kepala desa, ketua ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat, saya minta agar menginformasikan kepada masyarakat, bahwa penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Bogor tetap kondusif," katanya saat menggelar halal bihalal Idul Fitri 1443 Hijriah di Auditorium Setda, seperti dilansir dari Antara.
Ia menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah agar tetap bekerja dengan baik dan segera melaksanakan proses pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya, agar terealisasi secara menyeluruh.
Ia menegaskan bahwa program kegiatan pembangunan yang sudah ditetapkan di tahun 2022 akan terus dilanjutkan.
Menurutnya Pemkab Bogor akan bekerja profesional dan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, demi terwujudnya visi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, yakni menjadikan Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban serta tercapainya cita-cita Pancakarsa.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Forkopimda, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan kelurahan, pengurus RT dan RW, alim ulama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, serta semua pihak yang selama ini turut mendukung pembangunan daerah," katanya.
Ia mengajak untuk menjadikan momentum perayaan Idul Fitri sebagai refleksi diri, saling mendoakan, saling memaafkan, mempererat persaudaraan, memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk terus membangun.
Kegiatan halal bihalal yang digelar oleh Pemkab Bogor itu dihadiri oleh Dandim 0621, Kapolres Bogor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, jajaran Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pimpinan ormas, para Kepala Desa, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: KPK Terima Pengembalian Uang Negara Rp22 Miliar dalam Kasus Korupsi IPDN di Kemendagri
Berita Terkait
-
KPK Terima Pengembalian Uang Negara Rp22 Miliar dalam Kasus Korupsi IPDN di Kemendagri
-
KPK Cegah Tiga Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Dugaan Suap di Ambon
-
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Tegaskan Tidak Semua Desa Dapat Satu Miliar: Ada Celah di Perbub yang Harus Direvisi
-
Ade Yasin Jalani Pemeriksaan Kasus Suap, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan: Anggap Ini Suatu Ujian
-
Kasus Suap Pengajuan Dana PEN, KPK Cecar Tiga Saksi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi
-
Dari IPB ke Istana: Kiprah Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Pilihan Prabowo Subianto
-
Hilang 12 Hari, Pencari Burung Ditemukan Tewas Terjepit Kayu Raksasa di Dasar Curug Seribu
-
5 Fakta Ngeri di Balik Wacana Larangan Total Vape di RI, Nomor 4 Jadi Ancaman Nyata!
-
RI Mau Tiru Singapura? Punya Vape Bisa Didenda Rp25 Juta dan Masuk Rehab Narkoba