SuaraBogor.id - Tawuran di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berhasil dibubarjan oleh warga sekitar. Atas peristiwa itu, warga berhasil mengamankan kendaraan motor dan senjata tajam sari bocah SMP tersebut.
Salah seorang tokoh pemuda Desa Jati, Teguh (23) mengatakan, 3 bocah yang akan tawuran itu awalnya terlihat tengah menunggangi sepeda motor saat ia dan rekannya sedang nongkrong di pinggir jalan.
Tak lama, motor honda warna hitam tanpa Plat Nopol yang 3 orang oknum pelajar SMP tunggangi itu melaju kencang karena dikejar lawannya yang sama-sama siswa SMP.
Kemudian, sesampainya di depan Kantor Desa Jati, motor yang paling depan terjatuh. Terlihat golok yang mereka bawa juga terjatuh.
Sontak pihaknya minta tolong pada warga yang ada di sekitar, Namun ketiganya malah kabur saat warga mendekat. Oknum pelajar SMP yang mengejar mereka juga ikut kabur berbalik arah saat melihat warga mendekat.
“Mulanya 2 motor terlihat melaju kencang saling kejar dari arah Cikondang menuju arah Bojongpicung. Namun di depan Kantor Desa Jati, Motor yang di depan jatuh dan ke 3 bocil SMP yang menungganginya melarikan diri meninggalkan motor dan golok,” jelasnya.
Pemdes Serahkan Barbuk Tawuran ke Polisi
Sementara itu, Sekretaris Desa Jati Ayi Muni Malatoni (40) warga dan perangkat desa sempat kaget saat ada yang meminta pertolongan di depan kantor Desa.
Saat perangkat desa bersama warga mendekat ternyata 3 orang oknum pelajar SMP yang hendak tauran. Terlihat ketiganya masih menggunakan seragam SMP saat melarikan diri dan meninggalkan motor serta 1 bilah Sajam.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 13 Mei Untuk Wilayah Bogor, Depok dan Cianjur
“Tak lama kemudian ada warga lain mengantarkan Gir motor yang sudah terikat dengan tali mirip sabuk,” Ucapnya.
Ia menambahkan, karena kejadian tersebut merupakan tindakan kenakalan remaja yang berbau kriminal, maka saat itu pula pihaknya langsung melapor ke Polsek Bojongpicung.
Pihaknya langsung menyerahkan 1 unit motor warna hitam tanpa plat Nopol dan 2 bilah Sajam pada Polsek Bojongpicung.
Selain itu, pihaknya tidak mengetahuinya bahwa kedua kelompok oknum pelajar yang hendak tauran itu berasal dari SMP mana.
“2 kelompok pelajar yang hendak tauran tadi itu entah pelajar SMP mana. Karena tidak terlihat jelas seragamnya dan SMP di Bojongpicung itu banyak,” Pungaksnya.
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca BMKG 13 Mei Untuk Wilayah Bogor, Depok dan Cianjur
-
Cianjur Nihil Kasus COVID-19 selama Libur Lebaran 2022
-
Batal Tawuran, Belasan Remaja di Padang Malah Palak Warga Pakai Samurai dan Celurit
-
WNI Asal Cianjur Jadi Teroris, BNPT: Fasilitator Pengiriman Milisi ke Suriah
-
Pukul dan Ancam Ibu Rumah Tangga Paruh Baya, Pemuda di Bitung Diamankan Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Asias Rise and New Labour Migration Opportunities to Russias Tech Hubs
-
4 Kelebihan Sepeda MTB untuk Bapak-Bapak dan Rekomendasi Harga 2025
-
Pria Diduga 'Bank Keliling' Ditemukan Tewas di Gubuk Rumpin, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
-
Puncak Bogor Segera Punya Jalan Alternatif Baru! Ini Proyek Rudy Susmanto yang Dimulai 2026
-
Berkontribusi Dukung Asta Cita, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS