SuaraBogor.id - Seorang sopir pengangkut jenazah Ajeng Wahyuni (18), remaja yang tewas tersambar petir saat kamping di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mebeberkan kesaksiannya.
Sopir berinisial A yang membawa korban ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua mengungkapkan, pakaian korban dalam keadaan sobek setelah tersambar petir. Ia menyebutkan korban mengenakan baju hijau muda, celana panjang hitam, dan kaus dalam berwarna hitam.
“Kondisinya sih biasa, cuma bajunya pada sobek kaya uda diguntingin gitu, kalau muka mah biasa. Kan banyak orang yang ngira ngosong gitu ya, tapi ini engga gosong biasa aja,” ungkapnya dikutip dari Bogordaily.net (Jaringan Suara.com), Sabtu (14/5/2022).
Sementara, lanjut sopir mobil jenazah, kekasih korban, Aldi Wijaya (19) warga Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi nyawanya selamat.
Kata dia, kekasih korban hanya mengalami luka di bagian tangan dan kondisinya masih syok. Sepanjang perjalanan, ia terus menangisi jenazah sang kekasih.
“Pacarnya ikut di ambulans nangis. Saya menyarankan dia untuk terus berdoa,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, remaja wanita bernama Ajeng Wahyuni (18) tewas lantaran tersambar petir saat kamping di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/5/2022) sore.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama pasangannya datang ke lokasi kamping di Camp Gayatri yang berada di Kampung Citeko, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Menurut informasi yang dihimpun, suasana cuaca di sekitar lokasi kamping mendung. Korban saat itu memasak sambil memainkan hp di depan tenda tempatnya menginap.
Baca Juga: Remaja Tewas Tersambar Petir Saat Kamping di Puncak Bogor, Korban Disambar Petir Saat Main Hp
Petir pun saat itu menyambar tubuh korban hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD