Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 16 Mei 2022 | 15:57 WIB
Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang menularkan virus dengue. (Sumber: Shutterstock)

SuaraBogor.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota Bogor tembus di angka 511 pasien per Januari hingga April 2022. Menurut Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuraena menyebutkan pada Bulan Januari 2022 jumlah kasus mencapai angka 129 pasien.

Sedangkan pada Bulan Februari 2022 mengalami penurunan di angka 75 pasien yang tersebar di Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas.

“Namun, pada kasus tertinggi ada Bulan Maret mencapai 155 pasien,” kata Erna Nuraena mengutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com, Senin (16/5/2022).

Menurut data dari Dinkes Kota Bogor, rata-rata penyebaran kasus DBD di atas 100 pasien.

Baca Juga: Belum Ada Obat dan Vaksinnya, Entolog Ingatkan Masyarakat untuk Mencegah Terinfeksi DBD

Erna juga menjelaskan, bahwa sebaran kasus konfirmasi DBD pada Bulan April 2022 sebanyak 151 kasus dengan kasus terbanyak di Puskesmas Bondongan sebanyak 24 kasus dan sebaran kasus terkecil di Puskesmas Gang Aut dan Puskesmas Tanah Sareal sebanyak nol kasus.

Data Dinkes Kota Bogor pada April 2022, menunjukkan di Puskesmas Bogor Timur 19 orang, Puskesmas Mulya Harja 13 orang, Puskesmas Cipaku 12 orang, dan Puskesmas Bogor Utara 10 pasien.

Berikutnya, di Puskesmas Pondok Rumput delapan orang, Puskesmas Kedung Badak tujuh orang, Puskesmas Gang Kelor enam orang, Puskesmas Mekarwangi lima orang, serta Puskesmas Tegal Gundil, Sempur, Belong, dan Pasir Mulya masing-masing empat orang.

Adapun di Puskesmas Merdeka dan Sindang Barang masing-masing tiga orang. Untuk di Puskesmas Warung Jambu dan Semplak masing-masing dua orang, Puskesmas Kayu Manis, Bogor Tengah, Lawang Gintung, dan Pulo Armyn masing-masing satu orang.

Baca Juga: DBD di Karangasem Mengkhawatirkan, Anak 11 Tahun Meninggal Dunia

Load More