SuaraBogor.id - Seorang warga Kebon Pedes bernama Gusti Ferdyansah menjadi korban begal, di kawasan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (16/5/2022) dini hari.
Kini kondisinya memprihatinkan karena punggungnya terkena senjata tajam (sajam) pelaku hingga bersimbah darah.
Kakak korban, Hermawati mengatakan, adiknya yang bernama Gusti Ferdyansah itu baru saja pulang kerja bersama temannya.
Namun sebelum pulang ke rumah, adiknya mampir terlebih dahulu ke rumah temannya yang ada di Jalan Baru dan pulang pukul 02.00 WIB.
“Nah, saat di perjalanan pulang adik saya ada yang membuntuti dari belakang. Kemudian di pepet dan motor adik saya langsung dihalangi oleh pelaku,” ujar Hermawati, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.
Hermawati mengatakan, adiknya pulang ke rumah bersama temannya, sedangkan pelaku berjumlah dua orang dan membawa senjata tajam (sajam).
Kemudian saat menghentikan motor adiknya, salah satu pelaku yang membawa sajam langsung mengarahkan ke tubuh adiknya, sehingga punggung sebelah kiri terdapat luka sobek dan mendapat 8 jahitan.
“Saat kejadian, adik saya sempat mempertahankan motornya, tetapi pelaku yang membawa sajam langsung membacok adik saya dan terkena punggung sebelah kiri. Adik saya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan, luka adik saya dijahit sebanyak 8 jahitan,” terangnya.
Setelah itu, lanjut kakak korban, pelaku begal Kota Bogor ini melarikan diri ke Jalan Baru dan membawa motor adiknya.
Baca Juga: Kasus DBD di Kota Bogor Tembus 511 Pasien, Dinkes: Terbanyak di Puskesmas Bondongan
“Kondisi jalanan sangat sepi, tidak ada orang sama sekali. Jadi bingung untuk minta tolong ke siapa. Sekarang adik saya sudah pulang dari rumah sakit, sedang istirahat,” ungkapnya.
Ia berharap pelaku begal ini segera di tangkap dan ditahan oleh pihak berwajib. “Kami harap pelakunya segera di tangkap,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus DBD di Kota Bogor Tembus 511 Pasien, Dinkes: Terbanyak di Puskesmas Bondongan
-
Begal Payudara di Sukabumi Mengaku Terinspirasi dari Medsos, Polisi: untuk Kepuasan Pribadi
-
Waspada 4 Gejala Awal Hepatitis Akut, Apa Saja?
-
Warga Sergap Begal Payudara Setelah Lakukan Pengintaian selama Satu Minggu
-
Golkar, PAN dan PPP Mantap Berkoalisi, Bima Arya Beri Tanggapan Seperti Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI