SuaraBogor.id - Masyarakat Cianjur dan warganet saat ini tengah digegerkan dengan adanya seorang wanita muda berinisial N (28) yang diusir dari kampungnya akibat ketahuan melakukan poliandri atau memiliki dua suami.
Adanya permasalah tersebut, sejumlah tokoh masyarakat dan pihak terkait langsung melakukan proses musyawarah untuk menyelesaikan masalah itu di kantor Polsek Karangtengah.
Namun saat proses musyawarah penyelesaian masalah di kantor Polsek Karangtengah tengah berlangsung, warga dibuat kaget, emosi hingga tertawa, setelah mendengarkan penuturan dari N.
Wanita muda terebut mengaku kepada suami pertamanya masih sayang dan kepada suami keduanya cinta.
Aep Ibing (60) tokoh Desa Tanjungsari menjelaskan, saat proses musyawarah penyelesaian masalah di kantor Polsek, NN mengaku masih sayang kepada suami sahnya, TS (42). Dan kepada suami barunya, UA (32), NN mengaku sayang.
"Ada pengakuan menggelitik sekaligus membuat gelak tawa yang hadir, karena NN mengaku kepada yang sah sayang dan kepada yang muda cinta, cintanya karena nafsu kalau menurut saya," katanya.
Di hadapan warga dan beberapa pihak, kata dia, NN mengungkapkan cinta kepada suami mudanya karena dalam sehari bisa berhubungan badan sampai tiga kali dalam sehari.
"Dia mengaku berasama suami mudanya, melakukan hubungan badan bisa tiga kali dalam sehari. Bahkan yang membuat warga tertawa ia mengaku mendapat perlakuan enak sebelum berhubungan intim," ucapnya.
Aep mengatakan, selama lima bulan NN menjalankan kehidupan bersuami dua. Kepada suami sahnya NN sempat minta dibelikan motor karena harus bekerja keluar kampung setiap pagi.
Baca Juga: Minta Dibelikan HP Tak Dituruti, Pemuda 16 Tahun di Pacitan Bakar Rumah Orangtua
"Tapi apapun itu kan salah, proses musyawarah kemarin membuat sebuah kesepakatan, yang diterima kedua belah pihak, lalu suami sahnya sudah memilih untuk bercerai," katanya.
Ia mengatakan, selama lima bulan, NN menjalankan kehidupan bersuami dua. Kepada suami sahnya NN sempat minta dibelikan motor karena harus bekerja keluar kampung setiap pagi.
"Selama 5 bula itu NN mendapatkan uang Rp 2 juta dari kedua suaminya itu untuk kebutuhan sehari-sehari," ucapnya.
Sebelumnya, kejadian tersebut pun sempat terekam kamera ponsel warga, akibatnya video tersebut pun tersebar kesejumlah flatfrom media sosial dan menjadi viral.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh, kejaidan itu terjadi beberapa hari lalu, tepatnya di Kampung Sodong Hilir Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Diketahui warga nekat mengusir perempuan berinisial NN (28) lantaran kesal, wanita tersebut melakukan poliandri atau memiliki dua suami.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana
-
Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali