SuaraBogor.id - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Pusni meninggal dunia pada Rabu (18/5/2022) petang.
Kabar itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Dia mengatakan, Anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 dari Fraksi Persatuan Pembangunan Bangsa itu tutup usia sekitar pukul 15.30 WIB di RSUD Bogor karena sakit.
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya serta menempatkannya di tempat terbaik jannah-Nya," ungkapnya.
Anak keempat Pusni, Ahmad Fahmi Haniv, belum mengetahui pasti penyakit apa yang membuat ayahnya wafat. Namun, menurutnya almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi dan asam lambung yang beberapa kali membuat sesak nafas ketika sedang kumat.
"Beliau meninggal sebelum Ashar. Kebetulan selama menjabat jadi anggota dewan, saya sebagai anak keempat selalu mendampingi beliau selama tiga tahun, untuk penyakit tidak tahu, apakah sudah ditakdir juga," kata Fahmi.
Ahmad Pusni yang merupakan anggota DPRD dari daerah pemilihan V Kabupaten Bogor itu kemudian dimakamkan di TPU Cogreg, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
"Jika selama hidupnya kurang berkenan di masyarakat dan meminta dimaafkan agar bisa diterima iman Islam-nya dan tenang di alam sana," ujar Fahmi.
Sementara, sejawat Pusni, Ketua Komisi I DPRD yang juga Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, Usep Supratman, mengaku kehilangan sosok almarhum yang dikenal memiliki semangat berlebih di usianya yang tidak muda lagi.
"Semangat dan pengabdian beliau patut dicontoh semua kader. Beliau itu bisa terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor dengan raihan lebih dari 14.000 suara," kata dia. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Penampilan Terbaru Kekeyi Makin Cantik, Jefri Nichol Kaget Wulan Guritno Mau Adegan Ranjang
-
Airlangga Instruksikan Kader Golkar Terapkan Koalisi dengan PPP dan PAN hingga Tingkat Akar Rumput
-
Masalah Sepele, Pria di Balikpapan Tikam Tetangganya Sampai Meninggal Dunia
-
Gelar Tahlilan 7 Hari Meninggalnya Sang Ibu, Kiki Farrel Menangis
-
Golkar Pede Koalisi dengan PAN-PPP Tak Bakal Seumur Jagung, Tapi Bertahan sampai 2024
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Vape Bakal Dilarang Total di Indonesia? BNN Buka Suara, Berkaca dari Aturan Keras Singapura
-
Cek Daerahmu! Ini Daftar Lengkap Wilayah Jabar yang Diintai Hujan Lebat dan Potensi Banjir
-
Abaikan Demo, Kades Bojong Kulur Tetapkan Satu Syarat Mundur: Perintah Langsung dari Bupati
-
Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
-
Dilengserkan BPD, Kades Bojong Kulur Melawan: Saya Tidak Akan Mundur, Ini Bukan Aturan Hukumnya