SuaraBogor.id - Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk memperketat pengawasan masuknya hewan ternak ke daerahnya dengan mendirikan enam posko pemeriksaan hewan di perbatasan.
Hal itu untuk mencegah hewan ternak yang terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) ke wilayah itu.
"Kita akan perketat pendistribusian hewan ternak dari luar kota atau dari Cianjur ke luar kota, sebagai upaya mencegah penularan PMK. Untuk beberapa peternakan yang ditemukan PMK dilakukan penutupan sementara, tidak ada kegiatan," katanya, Selasa (24/5/2022) dikutip dari Antara.
Bupati menginstruksikan ke dinas terkait agar menurunkan petugas ke sejumlah peternakan guna memastikan kesehatan hewan yang ada dan segera melakukan langkah penanganan dan pencegahan agar tidak menular ke hewan lainnya, termasuk menempatkan petugas di tiap posko pemeriksaan yang didirikan di perbatasan Bandung, Sukabumi, Bogor, Jonggol, dan dua posko lainnya di wilayah selatan.
Baca Juga: Sebentar Lagi Idul Adha, Ulama Ingatkan Ternak Terjangkit PMK Tak Bisa Dikurbankan
Petugas Posko akan dibantu anggota Polsek dan dinas terkait lainnya.
"Kita berharap tidak sampai menyebar ke peternakan yang sudah mendapat kunjungan dan pemeriksaan dari Dinas Peternakan Cianjur dan dinyatakan bebas dari PMK. Upaya lain, kita akan lakukan pemeriksaan rutin sampai Hari Raya Kurban," katanya.
Bupati meminta masyarakat tidak panik atau ragu membeli hewan kurban dari peternakan yang ada di Cianjur, karena terjamin kesehatannya dan PMK tidak berdampak terhadap manusia. "Kami juga mengimbau peternak terbuka dan segera melapor jika ada hewan ternaknya yang terjangkit," katanya.
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Terkait Korupsi Dana Hibah, KPK Temukan Kejanggalan dalam Pengadaan Hewan Ternak di Jatim
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang