Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 01 Juni 2022 | 18:50 WIB
Ilustrasi tawuran antarwarga. Polisi meringkus enam pelaku tawuran di Belawan, Kota Medan. Tawuran tersebut diketahui terjadi pada Rabu (21/7/2021) dini hari. [Antara]

SuaraBogor.id - Tawuran pelajar pecah di Sukabumi. Aksi para pelajar ini pun terekam video amatir dan viral di media sosial. Aksi tawuran pelajar di Sukabumi ini tidak terjadi di jalan raya namun di rel kereta api.

Video pelajar saling serang, kejar dan mengacungkan senjata tajam itu terjadi baru-baru ini di Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Video berdurasi sekitar 22 detik ini menunjukkan para pelajar saling kejar dengan menenteng senjata tajam. Setelah saling kejar dan acungkan senjata terlihat juga, kelompok Pelajar itu lari kocar-kacir diburu oleh warga setempat.

Mengutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Rabu (1/6/2022), Kejadian dalam video Tawuran ini ternyata berlangsung di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Viral Video Tawuran Sepak Bola Tarkam di Bondowoso, Suporter Masuk Lapangan Saling Jotos

Lokasi Tawuran itu cukup jauh dengan pemukiman warga, hanya ada satu bangunan sekolah yang membelakangi lokasi kejadian. Selain itu di samping kanan kiri terdapat sawah dan kolam ikan.

Salah satu warga sekitar berinisial S (37 tahun) mengatakan melihat kejadian tersebut. Tawuran antar Pelajar itu berlangsung Selasa 31 Mei 2022 sekitar pukul 16.30 WIB.

"Pas abis kereta lewat, satu kelompok dari arah wetan terus ti kulon. Jadi yang kelihatan mah paadu anak-anak SMP," kata S.

Ditambahkan S, para pelaku tawuran itu membawa alat senjata namun tidak sampai ada korban atau yang terluka. Bahkan diantara Pelajar itu ada yang bertugas mengabadikannya lewat handphone.

"Iya pada bawa alat, celurit, gobang (patimura) bedog, batu dan gir, terus yang pada di sawah merekam pake HP," ujarnya.

Baca Juga: Viral Video Siswa SMA Diduga Terlibat Tawuran, Netizen Salfok ke Senjata yang Dibawa

"Alhamdulillah enggak ada yang kena, cuman saling angkat senjata aja pas udah deket. Bubar masing-masing lari kemana-mana karena warga ngebubarin," tuturnya.

Load More