Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 02 Juni 2022 | 16:12 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memantau harga minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022). ANTARA/HO-Dispenad

SuaraBogor.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman beberapa waktu lalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Anyar Bogor untuk memastikan minyak goreng curah dijual sesuai kebijakan harga eceran tertinggi (HET).

Tindakan yang dilakukan oleh Jendera Dudung ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.

Menurutnya, sidak yang dilakukan Jenderal Dudung menunjukkan bahwa TNI masih dengan rakyat kecil.

"Sehingga kehadiran TNI benar-benar bisa terlihat dan dirasakan oleh semua warga negara dari negara Indonesia yang sama-sama kita cintai ini," kata Anwar Abbas.

Baca Juga: Isi Kuliah Tamu di Kediri, Kasad Jenderal Dudung Singgung Penangkapan Mahasiswa UB Simpatisan ISIS

Ditambahkan Anwar Abbas, tindakan Kasad itu sudah sangat bagus. "Oleh karena itu, apa yang dilakukan Kasad sudah bagus," tambahnya.

Menurutnya, Dudung sebaiknya tidak hanya melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional untuk memastikan harga komoditas minyak goreng sesuai HET, tetapi juga berbuat hal lebih baik dan lebih berarti bagi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat banyak melalui jabatan saat ini.

Anwar juga mengatakan Dudung dan TNI tidak boleh berdiam diri dan membiarkan rakyatnya hidup susah dan menderita.

Jika rakyat mengalami kesusahan apalagi menderita, maka TNI harus hadir membantu rakyat, tegasnya.

"Apalagi TNI sudah menggariskan delapan kewajiban yang mereka tetapkan sendiri," katanya.

Baca Juga: Tegas! Kasad Jenderal Dudung Lakukan Ini pada Toko Sembako di Bogor yang Jual Minyak Goreng di Atas HET

Sebelumnya, Dudung melakukan sidak ke Pasar Anyar Bogor, Senin (30/5), dan ke Pasar Kramat Jati Jakarta, Rabu (1/6). Inspeksi mendadak ke pasar-pasar tradisional itu bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dan Polri dalam mengawasi ketersediaan dan harga minyak goreng. [ANTARA]

Load More