Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 07 Juni 2022 | 13:54 WIB
ILUSTRASI - Tangkapan layar video viral. Pelajar tawuran di rel kereta di wilayah Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. [Sukabumiupdate.com/video viral]

SuaraBogor.id - Tawuran pelajar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (6//6/2022) kembali memakan korban. Kali ini, seorang pelajar SMP diduga dibacok pada saat tawuran sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Tawuran itu terjadi di Kampung Cimuncang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Dari informasi, hingga berita ini ditayangkan, pelajar tersebut masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Seorang warga di lokasi kejadian berinisial B (45) mengatakan, tawuran bermula saat empat pelajar SMP dari Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, nongkrong di sebuah warung di Kampung Cimuncang, Desa Pasirhalang.

Baca Juga: Sukabumi Dilanda Bencana karena Cuaca Ekstrem Longsor hingga Pohon Tumbang

Tiba-tiba, datang gerombolan pelajar lain dari SMP di Kecamatan Sukaraja.

"Tidak tahu salah sasaran atau apa. Sebab, biasanya yang ribut di sini itu SMP di Sukaraja dengan SMP di Kebonpedes," kata B, Selasa (7/6/2022).

Tawuran terjadi Senin kemarin sekira pukul 12.30 WIB. Melihat tawuran tersebut, warga bergegas membubarkan pelajar dari kedua sekolah.

B mengatakan dari jauh ada satu pelajar yang berlari kemudian jatuh. Ia menduga pelajar ini adalah korban yang terkena bacokan saat tawuran tersebut.

"Kejadiannya cepat. Kelihatan dari jauh ada salah satu pelajar yang lari kemudian terjatuh. Mungkin saat itu korban dibacoknya," ucap dia.

Baca Juga: Konvoi Rayakan Kelulusan, Belasan Pelajar SMK di Bogor Berakhir di Kantor Polisi

Warga sekitar berhasil mengamankan empat pelajar asal SMP di Kecamatan Cireunghas, berikut tiga sepeda motor.

Ketika tas empat pelajar ini diperiksa warga, ditemukan senjata tajam celurit.

"Saya langsung telepon polisi," kata B.

Pada Senin petang, B mendengar kabar ada satu pelajar yang dibawa ke rumah sakit, yang diduga menjadi korban aksi tawuran itu.

"Korban katanya dari SMP di Sukaraja," katanya.

Load More