SuaraBogor.id - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR saat ini tengah menargetkan sejumlah ruas tol rampung 2022, salah satunya yakni Tol Bocimi seksi 2 Cigombong-Cibadak.
Kepala Badan Pengatur jalan tol atau BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan hingga akhir 2022, ditargetkan akan ada 16 ruas jalan tol baru yang siap diresmikan sepanjang 332 kilometer.
Pertama, yang terdekat adalah ruas Cibitung-Cilincing (24,65 kilometer) seksi 2 dan 3 dengan BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.
"Kedua, dalam proses uji laik fungsi adalah Tol Padang-Pekanbaru Seksi Pekanbaru-Bangkinang (31,0 km) dengan BUJT PT Hutama Karya, dan terakhir yang juga sudah uji laik fungsi ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu seksi Bengkulu-Taba Penanjung (16,7 km) dengan BUJT PT Hutama Karya," katanya dikutip dari laman kementerian, Rabu (8/6/2022).
Danang menyebutkan, sebanyak 13 ruas lainnya ditargetkan penyelesaian tuntas hingga akhir Desember 2022. "Ketiga ruas tersebut (paparan di atas) yang paling dekat untuk bisa kita tuntaskan dan sudah uji laik fungsi, harapannya bisa diresmikan Presiden Jokowi," kata dia.
Berdasarkan data BPJT, 13 ruas lainnya yakni ruas Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Limo (3,6 km) dengan BUJT PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), ruas Cinere-Jagorawi Seksi 3 Limo-Kukusan (5,5 km) dengan BUJT PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ), ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1A, 2A dan 2A-Ujung (6,6 km) dengan BUJT PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), dan ruas Serpong-Balaraja Seksi 1A (5,2 km) dengan BUJT PT Trans Bumi Serbaraja (TBS).
Selanjutnya adalah ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 Kutanegara-Sadang (8,5 km) dengan BUJT PT Jasamarga Japek Selatan, ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2-6 (49,3 km) dengan BUJT PT Citra Karya Jabar Tol, ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1,5,6 (38,2 km) dengan BUJT PT Hutama Karya, ruas Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak (16,3 km) dengan BUJT PT PP Semarang-Demak, dan ruas Sp. Indralaya-Prabumulih(64,7 km) PT Hutama Karya.
Ruas berikutnya yang ditargetkan selesai akhir 2022 adalah Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km) dengan BUJT PT Trans Jabar Tol, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi- Parapat Seksi 1 dan 2 Tebing Tinggi- Kuala Tanjung (38,5 km) dengan BUJT PT Hutama Marga Waskita, Cibitung-Cilincing Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing (7,52 km) dengan BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways, dan Cimanggis-Cibitung Seksi 2 Segmen Jatikarya-Cikeas (3,5 km) dengan BUJT PT Cimanggis Cibitung Tollways.
Danang menyatakan, hingga Juni 2022 tercatat total pengoperasian jalan tol di Indonesia secara keseluruhan telah mencapai sepanjang 2.500 kilometer yang terbagi menjadi 66 ruas jalan tol dan 46 Badan Usaha jalan tol atau BUJT yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi.
Baca Juga: Blak-blakan! Ilham Sudiono Akui Terima Fee Proyek Infrastuktur dari Kontraktor Robby
Dikatakan Danang, total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 789 kilometer, periode 2015-2019 sepanjang 1.298 kilometer, tahun 2020 sepanjang 246 kilometer, tahun 2021 sepanjang 122 kilometer, dan tahun 2022 hingga 31 Mei 2022 mencapai sepanjang 42,98 kilometer.
“Berdasarkan realisasi jalan tol beroperasi sejak tahun 2021 hingga akhir tahun 2022 adalah sepanjang 164,98 kilometer dengan persentase kenaikan sebesar 18,59 persen. Ditargetkan hingga akhir 2022 jalan tol operasi mencapai 2.955 kilometer. Sehingga di tahun 2024 mendatang, total panjang jalan tol operasional akan mencapai 4.761 kilometer,” kata Danang.
Diketahui, pada Agustus 2021, Kementerian PUPR menyatakan progres konstruksi Tol Bocimi Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak telah mencapai 75,55 persen--dari total panjang 11,9 kilometer--dan ditargetkan rampung pada akhir 2021. Namun, target ini tidak tercapai.
Tol Bocimi sendiri memiliki panjang 54 kilometer. Rinciannya, Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,35 kilometer) dan sudah beroperasi pada Desember 2018. Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 kilometer). Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 kilometer). Terakhir, Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 kilometer).
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Ilham Sudiono Akui Terima Fee Proyek Infrastuktur dari Kontraktor Robby
-
Begini Kondisi Korban Tawuran yang Alami Luka Bacok di Sukabumi, Ada Luka hingga Tembus ke Paru-paru
-
Terdampak Bencana Pergerakan Tanah, Satu Rumah Warga di Sukabumi Ambruk
-
Spanduk Bertuliskan "Kembalikan Bupati Kami" di Pembukaan Piala Bupati Bogor Bikin Ricuh Publik: Terlihat Menjilat
-
Cerita Warga Sukabumi Mendengar Raungan Diduga Harimau Jawa di Dekat Gua Hutan Surade
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Momen Langka di CFD: Duet Tak Terduga Rudy Susmanto dan Ade Yasin Bikin Heboh Warga Bogor
-
CFD Cibinong Uji Coba Terakhir! Rudy Susmanto Bongkar Skema Berbeda
-
Warga Harap Bebas Kendaraan, Bupati Siap Gelar Rapat Finalisasi CFD Cibinong: Kapan Tutup Total?
-
CFD Cibinong Bakal Permanen Setiap Minggu? Bupati Rudy Puas dan Beberkan Konsep Istirahat Alam
-
Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka