Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 14 Juni 2022 | 11:11 WIB
Kondisi Jembatan Cimandiri, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang sedang dalam proses perbaikan. Jembatan ini pun merupakan TKP kecelakaan terjatuhnya pengendara dan penumpang sepeda motor dan tercebur ke Sungai Cimandiiri pada Senin, (13/6). [Antara./Aditya Rohman]

SuaraBogor.id - Sebuah sepeda motor matic Honda Beat yang membawa dua orang dewasa dan satu balita terjatuh dari jembatan gantung Cimandiri yang sedang diperbaiki dan tercebur ke Sungai Cimandiri, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Beruntung, ketiga korban berhasil diselamatkan meski harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Ketiga korban berhasil diselamatkan dan saat ini sedang dalam perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu, sementara untuk sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi mereka belum ditemukan karena tenggelam di Sungai Cimandiri," kata Kanit Penegak Hukum (Gakum) Satlantas Polres Sukabumi Ipda Yanuar Fajar di Sukabumi, Senin (14/6/2022).

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, ketiga korban diketahui bernama Dilfa (22) warga Kampung Bbadakputih, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu pengemudi sepeda motor.

Baca Juga: Terpopuler: Lantunan Sholawat dan Isak Tangis Warga Sambut Jenazah Eril, Wanita Berhijab Pink Ini Panen Kritik

Kemudian Seftia Febrianti (20) warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi serta satu bayi Delfan yang merupakan anak dari Seftia.

Kecelakaan ini berawal saat sepeda motor yang ditumpangi ketiga korban melaju dari arah Bagbagan, Kecamatan Palabuhanratu menuju Kecamatan Simpenan dan melintasi Jembatan Cimandiri, pengemudi hilang konsentrasi sehingga motor mengarah ke sebelah kanan jalan

Di mana sebelah kanan jembatan tersebut terdapat lubang besar menganga sehingga ketiganya terjatuh dari jembatan dan tercebur ke Sungai Cimandiri.

Kebetulan saat kejadian, jalan utama penghubung Palabuhanratu dengan Simpenan ini tengah ramai warga sehingga dengan cepat masyarakat membantu mereka dan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.

Menurut Yanuar, lubang besar yang ada di jembatan tersebut karena sedang ada perbaikan, namun dari hasil olah tempat kejadian perkara di sekitar lobang itu pihak pemegang proyek tidak memberikan rambu dan pembatas. sehingga rawan terjadi kecelakaan serupa.

Baca Juga: Jurnalis Asal Sukabumi Dikeroyok Belasan Orang Saat Meliput Warga yang Jatuh dari Jembatan Cimandiri

"Kami mengimbau kepada pengendara yang melintasi jembatan itu untuk berhati-hati karena jika tidak konsentrasi bisa mengalami kecelakaan apalagi sebelah kiri dan kanan jalan merupakan Sungai Cimandiri," ujarnya.

"Kami juga meminta kepada pekerja perbaikan jembatan untuk memasang rambu dan pembatas di jembatan itu, apalagi pada malam hari di lokasi minim penerangan," tutup dia.

Load More