SuaraBogor.id - Sebuah sepeda motor matic Honda Beat yang membawa dua orang dewasa dan satu balita terjatuh dari jembatan gantung Cimandiri yang sedang diperbaiki dan tercebur ke Sungai Cimandiri, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Beruntung, ketiga korban berhasil diselamatkan meski harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Ketiga korban berhasil diselamatkan dan saat ini sedang dalam perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu, sementara untuk sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi mereka belum ditemukan karena tenggelam di Sungai Cimandiri," kata Kanit Penegak Hukum (Gakum) Satlantas Polres Sukabumi Ipda Yanuar Fajar di Sukabumi, Senin (14/6/2022).
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, ketiga korban diketahui bernama Dilfa (22) warga Kampung Bbadakputih, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu pengemudi sepeda motor.
Kemudian Seftia Febrianti (20) warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi serta satu bayi Delfan yang merupakan anak dari Seftia.
Kecelakaan ini berawal saat sepeda motor yang ditumpangi ketiga korban melaju dari arah Bagbagan, Kecamatan Palabuhanratu menuju Kecamatan Simpenan dan melintasi Jembatan Cimandiri, pengemudi hilang konsentrasi sehingga motor mengarah ke sebelah kanan jalan
Di mana sebelah kanan jembatan tersebut terdapat lubang besar menganga sehingga ketiganya terjatuh dari jembatan dan tercebur ke Sungai Cimandiri.
Kebetulan saat kejadian, jalan utama penghubung Palabuhanratu dengan Simpenan ini tengah ramai warga sehingga dengan cepat masyarakat membantu mereka dan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.
Menurut Yanuar, lubang besar yang ada di jembatan tersebut karena sedang ada perbaikan, namun dari hasil olah tempat kejadian perkara di sekitar lobang itu pihak pemegang proyek tidak memberikan rambu dan pembatas. sehingga rawan terjadi kecelakaan serupa.
Baca Juga: Jurnalis Asal Sukabumi Dikeroyok Belasan Orang Saat Meliput Warga yang Jatuh dari Jembatan Cimandiri
"Kami mengimbau kepada pengendara yang melintasi jembatan itu untuk berhati-hati karena jika tidak konsentrasi bisa mengalami kecelakaan apalagi sebelah kiri dan kanan jalan merupakan Sungai Cimandiri," ujarnya.
"Kami juga meminta kepada pekerja perbaikan jembatan untuk memasang rambu dan pembatas di jembatan itu, apalagi pada malam hari di lokasi minim penerangan," tutup dia.
Berita Terkait
-
Kejutan Pabrikan Berlogo Sayap Mengepak: Si Mungil Irit yang Bikin Honda BeAT Gigit Jari
-
Gaya Anggun Lisa BLACKPINK Motoran Gunakan Honda BeAT, Auranya Terpancar
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Tampang Retro, Harga Cuma Sekelas Honda BeAT: Pesona Penantang Stylo Cukup Menggoda
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor