SuaraBogor.id - Pertandingan lanjutan di Piala Bupati U-19 2022 diwarnai dengan kericuhan. Pada laga antara tim Kecamatan Ciomas melawan Kecamatan Cisarua di Stadion Mini, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (19/6/2022) kericuhan pecah.
Usai pertandingan, pemain kedua tim nyaris baku hantam. Mengutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com, begitu peluit panjang ditiupkan, pemain dari Kecamatan Ciomas mengejar wasit.
Bak arena gladiator, para pemain dengan beringas mencoba unutk menghantam wasit. Sontak saja wasit pun tunggang langgang melihat para pemain ingin memukulinya.
Melihat kondisi ini, pihak keamanan pun berusaha mencegah agar keributan tidak meluas dan menghentikan aksi para pemain.
Baca Juga: Jurnalis TVRI Jadi Korban Kekerasan saat Ricuh Pertandingan Liga 3 di Kediri
“Tensi tinggi dalam sepakbola memang sudah biasa, yang pentingkan ada temen-temen Satpol PP ya, meredam keributan bagus, kalau untuk keributan olahraga apapun pasti ada,” Kepala Unit Pelaksana Teknis Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Herdi Sukriadi.
Menurut Herdi, selama perhelatan Piala Bupati Bogor 2022 ini sudah tiga kali terjadi insiden keributan yang melibatkan pemain.
Herdi menambahkan bahwa tensi tinggi membuat para pemain pada akhirnya tidak bisa dikontrol, apalagi menurut Herdi yang bertanding ini ialah para pemain muda.
“Ini kan pride ya, kebanggan Kecamatan, kalau ada gesekan ya pasti, namanya juga anak muda kan,"
" Tadi yang kita perhatiin pemain kan ya, kalau saya disini kan pengen liat aja ya mantau aja, kalau masalah evaluasi tentunya ada di panpel pertandingan," ungkapnya.
Herdi mengatakan bahwa dalam pertandingan sepak bola, tentu sulit dihindarkan gesekan apalagi jika laga berlangsung dengan tensi tinggi.
"Namanya sepakbola dimanapun kaya Liga 3 pasti tensinya tinggi,” tambahnya.
Pertandingan antara Kecamatan Ciomas dengan Kecamatan Cisarua tersebut berhasil dimenangkan oleh Cisarua dengan skor 2-1.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS