SuaraBogor.id - Kabag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menanggapi terkait video viral Ustaz Abdul Somad ditolak warga, saat akan ceramah di acara Tabligh Akbar di Jonggol Bogor.
Dia mengatakan, video yang saat ini viral adalah video yang sudah lama beredar dan sudah ada musyawarah, antara warga dan pihak Ustaz Abdul Somad atau UAS.
"Itu (video penolakan) sudah lama sebenarnya. Sudah ada mediasi, semua akhirnya memahami acara akan tetap berlangsung," katanya, ketika dihubungi Suarabogor.id, Kamis (16/6/2022).
Tentunya saat acara berlangsung akan ada pengamanan dari pihak kepolisian, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami dari polisi hanya akan melakukan pengamanan di lokasi saja," jelasnya.
Tidak hanya itu, Kasi Trantib Kecamatan Jonggol Dadang Yazid Bustomi juga menjelaskan, bahwa sudah terjadi mediasi dari penolakan tersebut dan acara akan tetap berlangsung pada waktu yang sudah di tentukan.
"Sudah selesai, udah gak ada penolakan. Kemarin sudah diselesaikan Ketua PCNU Kabupaten Bogor, miss komunikasi aja. (UAS) datang," bebernya.
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan sejumlah warga menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad alias pada acara Tabligh Akbar pada Jumat (17/6/2022) besok.
Video itu viral di media sosial. Sejumlah orang tersebut menolak UAS untuk ceramah di Perumahan Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Video Viral Kejinya Rentenir Tagih Utang: Tendang Pintu, Ibu-ibu di Dalamnya Langsung Lemas
Kabar Ustaz Abdul Somad ditolak diketahui dari salah satu unggahan video yang viral di Twitter.
Dalam video viral tersebut, salah satu warga tempat UAS akan mengisi ceramah memberi pernyataan penolakan Ustaz Abdul Somad dan tidak bersedia tempatnya dihadiri Ustaz keturunan Melayu itu.
"Setelah mengamati perkembangan yang ada, atas kejadian yang meliputi Ustaz Abdul Somad, maka untuk saat ini kami forum masyarakat cinta damai, Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad," kata seorang pria dikutip dari unggahan Twitter @dewie011, Kamis (16/6/2022).
Dalam video tersebut, pria itu juga mencekal kedatangan Ustaz Abdul Somad hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Ia juga mengungkap alasan penolakan Ustaz Abdul Somad.
"Ini demi menjaga ketentraman, kedamaian dan marwah nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh para sesepuh kiayi dan guru kami," ujarnya.
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
Video Viral Kejinya Rentenir Tagih Utang: Tendang Pintu, Ibu-ibu di Dalamnya Langsung Lemas
-
Lagi Aksi Bidan Tuai Kemarahan Publik, Joget-joget di Hadapan Bumil
-
Saat di Sekolah Dijuluki Cowok Tulang Lunak, Setelah Lulus Malah Bikin Teman-temannya Ngeri
-
Viral Video Emak-emak Asyik Swafoto di Depan Makam Eril Picu Perdebatan Warganet: Ibunya Siapa Itu?
-
Bikin Haru! Siswa Ini Wakili dan Bawakan Potret Temannya yang Meninggal Sebelum Wisuda
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan
-
82.000 Jiwa Terselamatkan, Polres Bogor Sita Narkotika Bernilai Rp5,8 Miliar
-
Geger Penemuan Narkoba: 4,4 Kg Sabu dan Hampir 18 Kg Ganja Disita di Bogor
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak