SuaraBogor.id - Persib Bandung saat ini tengah berduka adanya dua bobotoh meninggal dunia saat pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion GBLA, Kota Bandung berlangsung kemarin, Jumat (17/6/2022) malam.
Dua bobotoh yang meninggal dunia itu bobotoh berasal dari Kota Bandung dan Bogor, hal itu diungkapkan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswim Sipayung.
Seperti dikutip dari instagram @infobandungkota, polisi membeberkan kronologi peristiwa dua orang bobotoh yang meninggal dunia tersebut.
Aswin menyebut bahwa penonton yang hendak memasuki area tribun harus menunjukkan karcis dan yang tidak memiliki tiket tidak boleh masuk. Tetapi banyak penonton yang tidak sabar ingin masuk ke area tribun stadion.
Baca Juga: Bobotoh yang Meninggal di GBLA pada Laga Persib vs Persebaya, Diberangkatkan Menuju Bogor
“Banyak yang ingin masuk tidak sabar, ingin buru-buru masuk kemudian ada korban di luar yah, di depan pintu sobek karcis bukan di dalam gedung (stadion),” katanya.
Polisi pun menduga banyak yang ingin masuk dengan buru-buru.
“Jadi, dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru jadi saling berdesakan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kabar duka bagi warga Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, salah seorang warga Kota Hujan itu dikabarkan menjadi salah satu korban meninggal pasca laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam lanjutan turnamen pramusim Piala Presiden 2022, Jumat (17/6/2022) malam.
Disebutkan bahwa dua bobotoh meninggal dunia setelah sebelumnya korban berdesak-desakan di pintu depan gerbang U dan V, dan salah satu korban ialah warga Bogor.
Dari informasi yang dihimpun kejadian bermula saat para korban berdesak-desakan di luar depan di gerbang U dan V.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Wajah Baru Museum Zoologi Bogor Setelah 130 Tahun: Lebih Modern dan Instagramable
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
-
Mobil Bak Terbuka Picu Tabrakan Karambol di Jalan Bandung-Cianjur, 4 Pemudik Luka-luka