Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 18 Juni 2022 | 14:52 WIB
Jenazah Bobotoh atas nama Asep Ahmad Solihin tiba di rumah duka di daerah Cibaduyut pukul 08.30 WIB, Sabtu, 18 Juni 2022. (Ayobandung.com/Gelar Aldi S.)

SuaraBogor.id - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, dua orang bobotoh meninggal dunia itu saat akan asuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17/6/2022).

Dia menjelaskan, dugaan sementara, bobotoh yang meninggal dunia itu mengalami sesak napas, karena berdesakan saat masuk ke Stadion.

Sesuai dengan prosedur, menurutnya penonton harus terlebih dahulu menunjukkan tiket jika ingin masuk ke stadion.

Namun, kata dia, banyak penonton yang tak sabar ingin masuk ke dalam gedung stadion.

Baca Juga: Persib Bandung Buka Suara Soal Dua Bobotoh Meninggal Dunia Saat Laga Melawan Persebaya Surabaya

"Dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru. Padahal sudah diimbau agar antre dan antrean-nya juga sudah ada," kata Aswin di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menurutnya kebanyakan dari penonton tersebut ingin buru-buru masuk sehingga melupakan keselamatan. Dari momen berdesak-desakan itu, kata dia, tiba-tiba ada sejumlah orang yang pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Selama proses pengamanan, menurutnya polisi yang berjaga di lokasi selalu mengimbau kepada para penonton yang hadir agar antre secara tertib. Selain itu, menurutnya petugas di lokasi pun meminta untuk mundur bagi penonton yang tidak memiliki tiket.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mencatat ada sebanyak delapan pintu akses masuk ke stadion yang jebol karena massa yang membeludak.

Adapun Stadion GBLA dapat menampung penonton totalnya sebanyak 38 ribu. Namun, Ibrahim memperkirakan massa yang hadir ke area tersebut diprediksi mencapai 40-45 ribuan.

Baca Juga: Buntut Aksi Viral BM Truk, Remaja Klarifikasi Minta Maaf di Kantor Polisi, Ngaku Sengaja Nekat Demi Konten

"Kondisi penonton yang tidak mempunyai tiket memaksakan untuk masuk dan menjebol pintu, saat bergerombol dan berdesakan tersebut, ada seseorang yang di gotong oleh beberapa penonton lain keluar kerumunan dalam keadaan lemas," kata Ibrahim.

"Kita menyampaikan prihatin terhadap insiden ini, dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban," tambahnya.

Dua pemuda yang menjadi korban meninggal itu merupakan Bobotoh bernama Ahmad Solihin asal Cibaduyut, dan Sopiana Yusup anggota Viking asal Bogor.

Adapun peristiwa itu terjadi saat adanya laga Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya. Kedua kesebelasan bertemu dalam pertandingan lanjutan Grup C Piala Presiden 2022. [Antara]

Load More