SuaraBogor.id - Baru-baru ini warga Bogor dihebohkan dengan adanya acara LGBT di salah satu vila kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Menanggapi pembatalan acara LGBT di salah satu vila Kawasan Puncak Bogor, Camat Megamendung Acep Sajidin meminta kepada pemilik vila agar rutin melaporkan semua acara dari tamu.
"(Selama ini) Ada yang ngurus (izin) ada yang tidak, makanya kita mengimbau pemilik vila dan penyewa lapor atau izin," katanya mengutip dari Antara.
Para pemilik ataupun penyewa vila, menurutnya, perlu melapor ke RT setempat sebelum menggelar acara sehingga seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan dapat dimonitor.
Baca Juga: Pernikahan Sesama Jenis di Thailand Segera Dilegalkan
"Kepada para ketua RT yang lebih dekat, yang lebih tahu, memang harus proaktif. Harus mendata, melaporkan kegiatan-kegiatan yang ada di wilayahnya," kata Acep.
Menurut dia, awal penggagalan acara lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang semula akan digelar pada 18-19 Juni 2022 di Villa Kaluska, Megamendung, Bogor, bermula saat ia menerima adanya laporan dari masyarakat yang mengetahui agenda tersebut.
Kemudian, Acep menugaskan Satpol PP Kecamatan Megamendung untuk melakukan cek silang kepada pemilik vila pada Rabu (15/6), mengenai informasi yang ia terima. Setelah memastikan kebenarannya, Acep kemudian meminta acara tersebut dibatalkan.
"Memang vila itu ada di Megamendung, di pinggir jalan raya. Saya perintahkan kasi trantib untuk mengecek ke pimiliknya. Awalnya benar, tapi sekarang sudah dibatalkan," kata Acep.
Sementara, pihak Marketing Villa Kaluska, Ita Rosita, mengakui bahwa ada komunitas LGBT bernama Jajaka Indonesia memesan vila sejak bulan Januari untuk acara bulan Maret 2022. Tapi sempat diundur karena banyak peserta yang terpapar COVID-19.
Baca Juga: Tol Puncak Bogor Akan Dibangun, Ini Rencana Rutenya
"Awalnya (pesan) dari Januari buat acara bulan Maret tapi karena sebagian rekannya dikarantina positif COVID-19 jadi dibatalkan, pindah tanggal 18-19 Juni 2022," kata Ita.
Menurutnya, pemilik vila juga memberikan syarat kepada komunitas tersebut untuk memperoleh izin dari kepolisian untuk menggelar acara tersebut.
Namun, setelah informasi mengenai rencana penyelenggaraan itu bocor ke masyarakat, Ita menyebutkan, "Pemilik vila tegas membatalkan penyewaan vila kepada Komunitas Jajaka Indonesia dengan mengembalikan uang muka." [Antara]
Berita Terkait
-
Pernikahan Sesama Jenis di Thailand Segera Dilegalkan
-
Tol Puncak Bogor Akan Dibangun, Ini Rencana Rutenya
-
Kasus Penjualan Barang Sitaan Oleh Pejabat Satpol PP Surabaya Masuk Babak Baru
-
Heboh LGBT, Pemerintah Arab Saudi Menyita Mainan Anak hingga Kotak Pensil Berwarna Pelangi
-
Pemkab Bogor Sambut Wacana Pembangunan Tol Puncak Bogor, Iwan Setiawan: Kita Akan Jemput Langsung
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Pemekaran Bogor Barat: Bupati Rudy Pastikan Ibu Kota di Cigudeg, Anggaran Disiapkan 2026
-
Simulasi: Kecelakaan Beruntun di Bogor, Basarnas Latih Penyelamat Hadapi Puluhan Korban Terjepit
-
Jumat Berkah! Saldo DANA Kaget Gratis Menanti, Langsung Klaim di 3 Link Ini
-
Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis Malam Ini, Klaim di Sini Sekarang
-
Heboh Plat Putih Mobil Dinas Bogor, Kepala Bappenda: Untuk Pengawasan Wajib Pajak Rahasia