Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 19 Juni 2022 | 16:03 WIB
Gelandang sentral Persib Bandung, Marc Klok. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

SuaraBogor.id - Pemain Persib Bandung Marc Klok turut menympaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua bobotoh, saat pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion GBLA Bandung, Jawa Barat pada Jumat (17/6/2022) malam.

Dalam unggahan di instagramnya @marcklok menuliskan, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas perginya dua bobotoh asal Bandung dan Bogor tersebut.

"Berpulanglah dengan tenang, sahabat. Doa terbaikmu semua agar berada di sisi Tuhan dan selalu dipeluknya,"

"Sepak bola bukan segalanya. Sepak bola tidak sebanding dengan nyawa. Mari intropeksi agar tragedi serupa tidak terjadi lagi di masa depan," tulisnya, dikutip Suarabogor.id, Minggu (19/6/2022).

Baca Juga: Sosok Ini Soroti Kinerja Panpel Pertandingan Persib vs Persebaya Yang Sebabkan Dua Bobotoh Meninggal Dunia

Petinggi Persib Kunjungi Rumah Duka

Petinggi Persib Bandung Umuh Muchtar dan Teddy Tjahjono melakukan takziah langsung ke rumah duka salah satu korban yang tewas karena insiden dalam laga Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6) kemarin.

Umuh dan Teddy mendatangi rumah duka almarhum Asep Ahmad Solihin di Cibaduyut, Kota Bandung, Sabtu pagi, demikian dikutip dari situs resmi Persib, Sabtu.

Keduanya secara langsung menyampaikan bela sungkawa dan mengucapkan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan serta berharap almarhum diterima di tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Insyallah husnul khatimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan," kata Umuh.

Baca Juga: Soal Pembangunan Tol Puncak, Iwan Setiawan Pastikan Tak Ganggu Perekonomian Pedagang

"Semoga amal ibadah almarhum dapat diterima dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa," ujar Teddy menambahkan.

Diketahui Asep, buruh harian lepas asal Bandung, menjadi salah satu korban dari insiden kerumunan penonton yang berdesak-desakan memaksa memasuki GBLA di tengah pertandingan Persib kontra Persebaya Surabaya.

Salah satu korban lainnya adalah Sofian Yusuf, pelajar berusia 19 tahun dari Bogor, dan keduanya meninggal dunia di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung setelah menjadi korban insiden tersebut.

Selanjutnya kasus ini akan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang serta pihak induk sepak bola Indonesia PSSI akan melakukan investigasi.

Load More