Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 20 Juni 2022 | 08:36 WIB
Ilustrasi Gedung KPK. [Antara]

SuaraBogor.id - Sejumlah pengurus partai Gerindra pada hari ini, Senin (20/6/2022) dijadwalkan akan datangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada apa pengurus Gerindra datangi gedung KPK?

Mengutip dari laporan Antara, para pengurus Gerindra ini bakal mengikuti pembekalan antikorupsi dalam program Politik Cerdas Berintegritas Terpadu 2022. Kegiatan berlangsung di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK.

"Benar, sesuai jadwal pukul 09.00 WIB bertempat di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK akan diselenggarakan pengarahan dan pembekalan antikorupsi bagi pengurus Partai Gerindra," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi M Kuding.

Ia mengatakan pembekalan itu dijadwalkan dihadiri langsung oleh Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, beserta 73 pengurus partai.

Baca Juga: KPK Tunggu Salinan Kasasi Samin Tan Dari MA Sebelum Ajukan PK

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, dijadwalkan membuka kegiatan dan dilanjutkan dengan pembekalan sejumlah materi di antaranya penguatan integritas, Sistem Integritas Partai Politik, dan pembahasan pembelajaran mandiri antikorupsi yang akan disampaikan oleh para pejabat di Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK.

Mengawali program PCB Terpadu 2022, KPK juga telah menyelenggarakan pengarahan kepada 20 pimpinan dan pengurus partai politik pada Rabu (18/5).

Mereka adalah parpol peserta Pemilu 2019 yang terdaftar di KPU, yaitu PAN, Partai Beringin Karya (Berkarya), PBB, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Aceh (PA), Partai Daerah Aceh (PD Aceh), Partai Nanggroe Aceh (PNA), dan Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA).

Setelah pengarahan, program akan dilanjutkan dengan tiga rangkaian kegiatan lainnya, yaitu pertama, pembekalan antikorupsi bagi para pengurus setiap parpol baik pusat maupun daerah.

Baca Juga: Tim KPK Dikabarkan Satroni Pertamina, Usut Dugaan Kasus Korupsi LNG?

Load More