Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 23 Juni 2022 | 13:22 WIB
Penampakan Usai Banjir Bandang di Leuwiliang Bogor, Jawa Barat [Ist]

SuaraBogor.id - Mengerikan, mungkin kata itu tepat ditunjukkan saat melihat puluhan rumah terendam lumpur di Bogor, usai diterjang banjir bandang pada Rabu (22/6/2022) malam.

Untuk diketahui, banjir bandang di Bogor tersebut terjadi tepatnya di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, akibat banjir bandang tersebut, ada sebanyak 1.620 warga terdampak berada di RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW06, Kampung Cisarua, Desa Purasasi, Kecamatan Leuwiliang.

"Berdasarkan data sementara, jumlah keluarga yang terdampak mencapai 405 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.620 jiwa,' katanya kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga: Hadapi Mantan Timnya di Piala AFC 2022, Bojan Hodak Waspadai 3 Pemain PSM Makassar

Banjir Bandang di Leuwiliang Bogor

Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada sore tadi hingga malam, Rabu (22/6/2022) menyebabkan banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.

Informasi banjir tersebut dibenarkan Sekdes Puraseda, Asep Ruhyat. Menurutnya, banjir bandang tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cisarua.

Bahkan, akibat banjir bandang di Bogor tersebut menyebabkan area pesawahan milik warga Desa Purasari terendam.

"Benar, itu sungai Cisarua, kan kalau di Puraseda itu jadi cuma aliran gedenya. Jadi yang banjir bandang itu Sungai Cisaruanya," katanya saat dihubungi wartawan.

Baca Juga: 7 Tahun Mencari Pejuang Asal Rumpin Bogor, Pemuda Ini Temukan Dua Makamnya di TMP Pondok Rajeg

Asep Ruhyat mengatakan, hujan deras terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

Bahkan, dirinya menyampaikan, bahwa warga di Desa Puraseda sempat memberikan pertolongan kepada salahsatu warga Desa Purasari yang sempat terbawa luapan sungai cisarua tersebut dan berhasil diselamatkan.

"Tadi juga ada korban terbawa banjir tetapi Alhamdulillah selamat dan di bawa ke RSUD Leuwiliang," katanya.

Asep Ruhyat menjelaskan, akibat luapan sungai cisarua ke area pesawahan warga sebabkan sejumlah petani mengalami kerugian.

"Banjir menggenangi area persawahan warga Puradesa akibat luapan sungai cisarua tadi jadi banyak juga pasti petani yang alami kerugian mungkin. Barusan juga saya pantau juga," tukasnya.

Load More