SuaraBogor.id - Bunda Peduli Stunting, Yantie Rachim yang juga Istri Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim berharap, kaum perempuan di Kota Bogor bisa berperan aktif untuk turunkan angka stunting.
Saat ini kata dia, Pemerintah Kota Bogor menargetkan angka stunting bisa turun 10 persen diwilayahnya pada 2024.
Sejalan dengan pemerintah kota hujan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Cabang Kota Bogor melakukan silaturahim dan audiensi dengan Bunda Peduli Stunting Kota Bogor Yantie Rachim di daerah Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (28/6/2022).
Berbagai langkah dan metode pun terus digalakkan untuk mengurangi angka stunting pada anak-anak di kota hujan.
Menurut istri Wakil Wali Kota Bogor tersebut, saat ini jajarannya terus turun langsung ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat, terutama ibu-ibu agar peduli dengan asupan gizi anak-anaknya.
Semua itu dilakukan demi mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Sehat.
“Terjadinya stunting mungkin karena ketidaktahuan ibu dalam memberikan gizi makanan seimbang kepada anaknya, terutama gizi bagi anak perempuan yang kelak akan menjadi ibu,” kata Yantie Rachim.
Ia optimis akan bisa menurunkan angka stunting di Kota Bogor dengan inovasi Tanggap Leungitkeun Stunting (Taleus Bogor). Ke depan tim Bunda Peduli Stunting ini akan lebih giat, fokus dan tepat sasaran dalam penyuluhan dan pembinaan ke masyarakat.
“Saya sangat berterimakasih kepada Kopri PMII Kota Bogor, jika mau ikut berperan dalam penanganan stunting. Semoga hal ini bisa menularkan dan membuat generasi muda lainnya bisa ikut andil untuk kemajuan Kota Bogor,” pesannya.
Baca Juga: Ikut Emosi Lihat Video Remaja Wanita Ditendang Hingga Diseret di Bogor, Netizen Minta Proses Hukum
Memiliki tujuan yang sama, Ketua Kopri Kota Bogor, Annisa Fidyanti mengaku, audiensinya bersama Bunda Yantie untuk membicarakan permasalahan stunting di Kota Bogor.
Pertemuan Kopri dengan Bunda Yantie merupakan satu kepedulian terhadap permasalahan stunting. Dalam pertemuan itu membahas faktor kemiskinan, akses pangan dan pola asuh sampai akibat dari stunting adalah menurunnya produktivitas SDM.
“Kopri siap bergerak dan ikut andil dalam penanganan masalah stunting di wilayah tertentu yang masih tinggi. Insya Allah, kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan bunda Yantie untuk Kota Bogor,” kata Ica sapaan karibnya mahasiswi Universitas Nusa Bangsa tersebut.
Ia berharap, edukasi yang terus digalakan Pemkot Bogor ini bisa terus menjamur hingga ke akar rumput. Sehingga, program pemberantasan stunting bisa cepat terealisasi melalui seluruh elemen masyarakat.
Berita Terkait
-
Ikut Emosi Lihat Video Remaja Wanita Ditendang Hingga Diseret di Bogor, Netizen Minta Proses Hukum
-
Viral Aksi Bullying Remaja Wanita di Bogor, Polisi: Proses Penyidikan dan Pendalaman
-
Viral ABG Perempuan di Bogor Ditendang Hingga Diseret Bikin Geram Publik: Paling Ujungnya Minta Maaf
-
DJ Joice yang Ditangkap Polisi karena Nyabu, Eks Model Kelahiran Bogor yang Pernah Jadi Korban Pelecehan
-
Ungkap Pelanggaran Berat, Bima Arya Klaim Pegang Bukti Kuat untuk Cabut Izin Holywings di Bogor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi