SuaraBogor.id - Kisruh soal karier Jordi Amat di level klub mendorong sejumlah pihak angkat bicara. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota DPR dari Komisi X, Syaiful Huda salah satunya.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, legislator yang mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bekasi itu setuju jika proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan.
Proses naturalisasi Jordi Amat di ujung tanduk setelah beredar rumor bahwa ia akan bergabung ke klub Liga Malaysia, JDT.
"Saya setuju naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Kita minta STY dan Kemenpora bersikap tegas," unggah Syaiful Huda.
Di narasi unggahannya tersebut, ia juga menekankan bahwa masih banyak pemain lokal lebih berpotensi.
"Sejak awal saya kurang setuju naturalisasi pemain terutama di sepakbola,"
"Saya masih menyakini masih banyak anak muda indonesia yg berpotensi, hanya saja kita belum maksimal memetakan potensi calon pemain2 handal Indonesia," tambahnya.
Unggahan dari Syaiful Huda ini pun menuai pro kontra para warganet. Sebagaian warganet setuju jika proses naturalisasi Jordi Amat tidak diteruskan jika si pemain memilih gabung ke JDT.
Namun ada juga netizen yang menganggap bahwa kasus Jordi Amat tidak berimbas kepada proses naturalisasi pemain lain seperti Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Ketua Komisi X DPR RI Setuju Pembatalan Naturalisasi Jordi Amat Pasca Gabung dengan JDT
"Lah, Sandy ama Pattynama jangan ikut-ikutan lah. Yg batalin Amat aja kalau mau, tapi harus ada gantinya yah pak. Jangan cuman dibatalin trus gak ada gantinya," tulis akun @ahm***
"ya jangan semua dibatalin dong," timpal akun lainnya.
"Jordi amat aja pak , yang lain jangan," unggah akun @per***
Sebelumya, mengutip dari laporan media Malaysia, Berita Harian, pemilik JDT Ismail Sultan Ibrahim mengatakan bahwa klubnya siap datangkan Jordi Amat. Menurutnya, kedatangan Jordi ke JDT tinggal hitungan hari.
"Jordi akan jadi bagian dari keluarga JDT. Jika semua proses mengenai paspor, Insyaallah dia akan bersama JDT dalam waktu dekat, " kata Ismail Sultan Ibrahim.
Rumor kepindahan Jordi Amat ke JDT pun membuat publik curiga bahwa masalah uang jadi penyebabnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor