SuaraBogor.id - Jembatan darurat berjenis bailey di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai dipasang di lokasi menuju lokasi banjir bandang.
Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, pengerjaan jembatan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Jembatan tersebut untuk menggantikan sementara jembatan yang putus terbawa arus.
"Saat sudah meninjau jembatan yang terputus akibat banjir bandang dan longsor di Purasari Leuwiliang beberapa waktu lalu. Saya meminta Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk ditangani secepatnya," kata dia.
Baca Juga: Libur Sekolah, Arus Lalu Lintas di Kawasan Puncak Bogor Mengalami Kemacetan Panjang
Ia memastikan pembangunan jembatan bailey tak memakan waktu lama, sehingga bisa digunakan masyarakat untuk beraktivitas, karena jalan penghubung antarkampung di Desa Purasari itu memiliki peranan cukup vital.
Iwan berharap, ketika jembatan tersebut rampung dikerjakan dapat membantu kelancaran mobilitas masyarakat, termasuk mempermudah akses masuknya logistik ke permukiman warga.
“Alhamdulillah saat ini pemasangan jembatan bailey segera tuntas. Akses jalan segera tersambung kembali guna kelancaran evakuasi dan mobilisasi bantuan maupun aktivitas masyarakat. Terima kasih atas kerja tim dari PUPR beserta jajaran,” kata dia.
Di samping itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat bahu-membahu membantu warga yang terdampak bencana.
Menurutnya, butuh peran serta semua pihak agar pemulihan pascabencana bisa berjalan dengan cepat.
“Ayo bersama-sama kita bahu-membahu bekerja keras membantu warga Purasari dan Cibunian agar mampu bangkit kembali,” ujarnya.
Baca Juga: Rumah Dua Lantai di Bogor Terbakar, 4 Mobil Damkar Langsung Diterjunkan
Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat banjir bandang dan longsor pada Rabu (22/6) di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang menelan tiga korban jiwa.
Selain itu, ratusan rumah rusak ringan hingga berat serta memutuskan sejumlah akses jalan dan jembatan. [Antara]
Berita Terkait
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor