SuaraBogor.id - Kondisi Jembatan di Kampung Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur rusak, dan sudah miring bahkan kayunya pun sudah lapuk dimakan usia.
Padahal, jembatan tersebut sering digunakan warga setempat untuk menjual hasil bumi, dan beberapa aktifitas dalam setiap harinya.
Kondisi jembatan gantung yang kali pertama dibangun secara swadaya oleh warga itu sudah sangat memperhatikan dan membahayakan jika dipaksakan dilintasi warga untuk berkegiatan sehari-hari. Minggu (3/7/2022).
Iman (40) warga Kampung Karangnunggal, mengatakan jembatan sering digunakan warga untuk menjual hasil bumi tersebut, merupakan akses satu-satunya untuk digunakan warga.
"Jembatan gantung dengan panjang 30 meter dan lebar 1 meter itu menjadi satu-satunya akses utama warga di sejumlah desa di kawasan itu," katanya.
Meski demikian, kata dia, terdapat akses jalan yang lebih layak, tetapi warga harus memutar lebih jauh yang jaraknya sekitar 5 kilometer.
"Ini jembatan hasil swadaya warga, memang di bangun untuk mempersingkat jarak tempuh warga dan efisien biaya angkut hasil panen, dan aktifitas lainnya," kata dia.
Menurutnya, jembatan gantung tersebut sudah rusak hampir selama satu tahun. Meski kondisinya sangat memperhatinkan, namun sejumlah warga terpaksa harus menggunakannya walau nyawa jadi taruhan.
"Warga masih saja memanfaatkannya walaupun harus bertaruh nyawa dengan resiko terjatuh ke aliran sungai," ucapnya.
Baca Juga: Terbawa Arus, Jembatan Darurat Mulai Dipasang Usai Banjir Bandang di Leuwiliang Bogor
Iman menjelaskan, tidak hanya digunakan para petani untuk menjual hasil bumi, namun jembatan tersebut juga sering dilalui oleh sejumlah siswa dan siswo sekolah.
"Tapi untuk para siswa, sudah sering kita peringatkan agar tidak lagi menggunakan akses jembatan ini, khawatir jatuh. Karena, kondisinya sudah sangat tidak layak dan berbahaya," jelasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Terbawa Arus, Jembatan Darurat Mulai Dipasang Usai Banjir Bandang di Leuwiliang Bogor
-
Terekam CCTV, Viral Aksi Dua Oknum Pemulung Diduga Santai Curi Besi Penutup Selokan Depan Rumah Warga
-
Akses Jalan Utama di Cianjur Ditutup Permanen dengan Pondasi, Berikut Penjelasan Lengkap dari Warga
-
Petani Ini Teriak Minta Tolong Lihat Sosok Tergantung di Jembatan Jalan Wiyung Pratama Surabaya
-
Nekat Curi Motor Tua Milik Petani di Tasikmalaya, Pemuda Berusia 21 Tahun Terkapar Usai Diamuk Warga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
-
Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027