SuaraBogor.id - Di tengah hiruk pikuk persiapan mengawal demokrasi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melakukan sebuah ritual unik di kantor Bawaslu Kabupaten Bogor. Bukan rapat koordinasi atau konferensi pers, melainkan menanam sebatang pohon Manggis.
Sekilas, ini mungkin terlihat seperti program penghijauan biasa. Namun, di balik seremoni sederhana ini, tersimpan sebuah filosofi mendalam yang menjadi jimat penjaga kejujuran dan integritas bagi seluruh jajaran pengawas pemilu di Indonesia.
Kegiatan ini sekaligus meresmikan dua program internal baru yang namanya cukup catchy, yakni Jumat Sehati (Sehat Hati Kuat Iman) dan Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersih Lingkungan).
Mengapa harus Manggis? Anggota Bawaslu RI, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, menjelaskan bahwa pilihan ini sarat akan makna. Bagi Bawaslu, manggis adalah representasi sempurna dari kejujuran, sebuah nilai yang menjadi nyawa bagi lembaga pengawas pemilu.
"Pencanangan kita memilih manggis sebagai pohon integritas sudah dua tahun, dilakukan oleh Bawaslu, di kantor Bawaslu RI kan ada taman manggis, karena manggis kita tahu bersama adalah simbol kejujuran," kata Herwyn, Jumat (1/8/2025).
Filosofi ini dijabarkan dalam dua hal utama:
Konsistensi Luar-Dalam: Jumlah kelopak di bagian bawah kulit manggis selalu sama dengan jumlah siung buah di dalamnya.
"Apa yang ada di luarnya itu isi buahnya sesuai dengan itu," jelas Herwyn. Ini melambangkan konsistensi antara perkataan dan perbuatan.
Kesucian Niat: Daging buah manggis yang berwarna putih bersih dianggap sebagai simbol niat yang tulus dan bersih.
Baca Juga: Butuh Uang Tunai Tengah Malam? Ini Daftar Lokasi ATM 24 Jam di Wilayah Ciampea Bogor
"Kemudian buahnya kan sebagian besar warna putih, putih bersih. Itu simbolisasi dari kejujuran," tambahnya.
Penanaman pohon ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat visual yang akan terus tumbuh, agar para pengawas pemilu selalu memegang teguh prinsip ini.
Selain menanam pohon, Bawaslu juga meluncurkan dua program rutin untuk menjaga "kesehatan" mental dan fisik para anggotanya. Menurut Herwyn, program ini dirancang untuk menjaga ritme kerja dan membentengi diri dari godaan yang bisa merusak marwah lembaga.
"Ini untuk menjaga secara mental spiritual Bawaslu agar tetap bekerja, untuk menjaga perbuatan-perbuatan yang sama-sama kita tidak inginkan, misalnya kegiatan-kegiatan yang bisa saja dia mengganggu kehormatan dari pada Bawaslu," jelasnya.
Pemilihan Bawaslu Kabupaten Bogor sebagai lokasi pencanangan bukan tanpa alasan. Selain karena memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, yang menjadikannya barometer penting dalam pemilu, kondisi kantornya juga dinilai sangat mendukung.
"Kantornya itu cukup representatif untuk kegiatan-kegiatan Jumat Sehati dan Jumpa Berlian, dan juga yang paling utama adalah cuaca dan suasananya yang sejuk, yang nyaman yang bisa saja membantu keterpenuhan program dan kegiatan," ungkap Herwyn.
Berita Terkait
-
Butuh Uang Tunai Tengah Malam? Ini Daftar Lokasi ATM 24 Jam di Wilayah Ciampea Bogor
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
-
Gerebek Karaoke di Cibinong: 5 Fakta Operasi Pekat yang Menjaring 6 PSK dan Satu Pria Hidung Belang
-
Misteri Gudang Miras di Ciampea: Satpol PP Kecele, Temukan Benteng Pemasok Terkunci Rapat
-
Satpol PP Bogor Sapu Jaringan Miras Ilegal di Ciampea, Satu Gudang Besar Terkunci Rapat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Abaikan Demo, Kades Bojong Kulur Tetapkan Satu Syarat Mundur: Perintah Langsung dari Bupati
-
Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
-
Dilengserkan BPD, Kades Bojong Kulur Melawan: Saya Tidak Akan Mundur, Ini Bukan Aturan Hukumnya
-
Ironi di Perbatasan Jabar - Banten: Warga Tertibkan Truk, Kadishub Bogor Ancam Lapor Polisi
-
Didemo Ratusan Warga, Ini 5 Fakta Penting Dibalik Lengsernya Kades Bojong Kulur