SuaraBogor.id - Sebanyak 17.450 ekor hewan kurban akan dikurbankan di Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah atau Idul Adha 2022 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepala Diskanak Kabupaten Bogor, Otje Subagja mengatakan, 17.450 hewan kurban yang akan dikurbankan itu tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
"Balasan ribu ekor hewan kurban itu terdiri dari 3.263 ekor hewan besar dan 14.187 hewan kecil. Terima kasih kepada para petugas yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemeriksaan hewan kurban," katanya, mengutip dari Antara.
Menurutnya, belasan ribu hewan kurban itu akan dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) dan 1.347 titik tempat pemotongan lainnya selama tiga hari mulai 10-13 Juli 2022.
Baca Juga: Polisi Larang Warga Cianjur Gelar Takbir Keliling Malam Idul Adha 2022
Otje menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bogor dengan berbagai instansi telah membentuk tim pengamanan kurban dan daging kurban.
Tim tersebut terdiri dari 76 petugas medis dan paramedis veteriner Diskanak, 81 pegawai Diskanak, 100 mahasiswa IPB University, 14 orang ahli bedah Provinsi Jawa Barat, serta 10 orang relawan.
“Kehadiran para pemeriksa hewan kurban dari IPB University ini memberikan jawaban dan harapan serta bisa memberikan jaminan kepada masyarakat, negara hadir memberikan garansi bahwa daging aman dan boleh untuk dikonsumsi," kata Otje.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah melakukan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan mendidik kader penanganan hewan kurban bekerja sama dengan MUI tingkat kecamatan.
Upaya pencegahan lainnya yaitu melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dengan target 450 titik lokasi penjualan mulai dari H-30 hingga H-1 atau 8 Juni - 9 Juli 2022.
Baca Juga: Daging Kurban Boleh Dibagikan ke Masyarakat Non Muslim atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkapnya
Sementara, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta 40 camat se-Kabupaten Bogor aktif mendampingi tim yang sudah dibentuk untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
"Pedagang boleh berdagang dengan syarat sudah diperiksa kesehatannya dan terbebas dari PMK sehingga bisa menjual dagangannya dengan aman,” kata Iwan.
Berita Terkait
-
Urus Sertifikat Tanah di BPN Kabupaten Bogor Lambat, AHY Bisa Apa
-
Masyarakat Sebut Demokrasi Sudah Mati, Soroti TPS 09 Puncak Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang