SuaraBogor.id - Irfan Hakim membeli kurban sapi terberat di Indonesia setelah membeli Wisanggeni. Hewan kurban ini untuk disembelih pada Iduladha 1443 Hijriah.
Ia sempat pesimis tidak bisa mendapatkan sapi terbaik. Namun, ia sangat bersyukur ketika bisa membeli Wisanggeni, sapi yang jadi juara II untuk kontes Sapi APPSI (Asosiasi Peternak Penggemukan Sapi Indonesia) z2022 untuk kategori A ekstrem.
Meski dalam konter Wisanggeni meraih posisi nomor dua, tapi karena pemenang nomor satu gugur, maka secara otomatis sapi Irfan Hakim itu jadi yang terberat di Indonesia.
Irfan Hakim memberikan pelayanan ekstra untuk Wisanggeni sebelum sapi tersebut dikurbankan. Mulai dari menyiapkan kandang mewah sampai melakukan tes untuk mengecek kesehatan Wisanggeni. Simak yuk.
1. Sambut Kedatangan Wisanggeni
Irfan Hakim menyambut kedatangan Wisanggeni di depan rumahnya. Dilansir dari YouTube deHakims, Wisanggeni memiliki bobot seberat 1.3 ton. Sapi yang akan dikurbankan di Hari Raya Kurban ini diangkut dengan menggunakan truk.
Irfan Hakim bersyukur sapinya telah sampai dengan selamat. Ia bahkan sampai naik ke atas truk untuk bisa melihat Wisanggeni secara langsung. Besar tubuh sapi putih ini hampir memenuhi panjang truk lho.
2. Siap Diturunkan
Setelah truk berhenti cukup lama, akhirnya Wisanggeni siap untuk diturunkan. Untuk menurunkan sapi terberat di Indonesia ini dibutuhkan sekitar 4 orang. Irfan Hakim turun tangan langsung membantu menurunkan sapi miliknya.
Baca Juga: Viral Momen Sapi Kurban Mengamuk, Warga Sampai Terseruduk dan Luka-Luka
Setelah berhasil turun dari truk, besar tubuh Wisanggeni akhirnya lebih jelas terlihat. Irfan Hakim dibantu dengan seorang warga menuntun Wisanggeni ke kandang yang sudah disiapkan.
3. Kandang Mewah
Irfan Hakim menyiapkan kandang khusus yang bisa dibilang mewah untuk menjadi rumah sementara bagi Wisanggeni. Kandangnya berada di sebelah kandang burung raksasa yang belum lama ini diresmikan.
Irfan mencoba mengecek kondisi sapinya, menurut penuturan supir yang mengantarnya ke rumah Irfan, Wisanggeni belum mau duduk dan hanya berdiri. Untungnya saat diberi makan, ia makan dengan lahap. Irfan Hakim pun bisa kembali lega.
4. Periksa Kesehatan
Irfan Hakim meminta bantuan dinar terkait untuk memeriksa kesehatan Wisanggeni sebelum dikurbankan. Seperti diketahui virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak sedang marak dan menjadi perhatian serius pemerintah. Apalagi ditemukannya kasus PMK itu berdekatan dengan momen Iduladha. Oleh karena itu Irfan melakukan tes SWAB dan PCR khusus untuk PMK pada sapi. Hasilnya, Wisanggeni dinyatakan sehat dan bebas dari PMK.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Skakmat Pinkan Mambo yang Mengeluh Donatnya Laris: Harusnya Bersyukur
-
Mau Review Donat Pinkan Mambo Harus Bayar Rp 10 Juta, Raffi Ahmad sampai Bingung
-
Bikin Nyesek, Fabio Quartararo Masih Pesimis Bisa Raih Gelar dengan Motor Yamaha
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Jawaban Irfan Hakim Ketika Diizinkan Poligami oleh Istri
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Gerilya Dedie Rachim ke Pusat, 5 Jurus Ini Diharap Jadi Kunci Urai Neraka Macet Bogor
-
Hadapi 'Neraka' Jalanan, Ini Doa Wajib Saat Naik Mobil dan Motor Agar Selamat Sampai Tujuan
-
Momen Haru Prabowo Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat: Dulu Gelap, Sekarang Kami Punya Masa Depan
-
Tingkatkan Kapasitas UMKM, BRI Selenggarakan Pelatihan Ekspor ke Pasar Global
-
Alun-alun Kota Bogor Banjir Kreasi dan Pesan Emas untuk Anak