SuaraBogor.id - Jarak dari hotel ke Jamarat yang lebih dekat membuat sebagian jemaah haji memilih mabit atau bermalam di sekitar terowongan King Fahd Road Tunnel untuk melontar jumrah dan tidak mabit di tenda yang disiapkan di Mina,tapi mereka pulang ke hotel tempat pemondokan.
"Jarak dari hotel ke Jamarat lebih dekat dibandingkan dari tenda," kata Jamalia, haji asal Pontianak di Mina, Senin dini hari.
Selain dekat, Jamalia yang tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Batam (BTH 4) juga merasa lebih nyaman bermalam di hotel yang terletak tepat di sisi lain mulut terowongan.
Terutama terkait dengan kamar mandi, jika di tenda harus mengantri karena jumlah toilet yang terbatas dan tidak nyaman karena rawan terlihat aurat.
Baca Juga: Seorang Jemaah Haji Asal Pidie Jaya Meninggal Akibat Gagal Ginjal
Senada dengan Fadila, jemaah haji asal Pontianak. Dia merasa lebih nyaman menginap di pemondokan daripada di tenda. Apalagi pembimbing di rombongannya juga membolehkan mereka untuk tidur di hotel.
"Bukan masalah tidur di tenda tapi kita tidak enak kalau terlalu lama di toilet sedangkan yang antre banyak," katanya.
Fadila dan rombongannya berencana berdiam di sekitar King Fahd arah Mina tersebut selama sekitar enam jam mulai dari pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga pukul 03.00 WAS esok hari.
Sebagian jamaah yang tergabung dalam embarkasi BTH 4 memilih tidur di hotel, mereka berjalan ke arah Mina dari hotel yang berjarak sekitar satu kilometer melewati terowongan King Fadh.
Mereka berdiam di sepanjang pinggir jalan untuk mabit. Jamaah membawa bekal seperti tikar lipat, makanan ringan dan minuman.
Baca Juga: Bahas Masalah HAM, Presiden AS Joe Biden Akan Kunjungi Arab Saudi
Tampak jamaah dari berbagai negara juga mabit di sekitar depan terowongan tersebut. Mereka terlihat berbaring dan duduk-duduk di trotoar,bahkan ada yang menggelar alas duduknya di depan tenda-tenda di sekitar terowongan.
Mabit di Mina merupakan salah satu wajib haji setelah sebelumnya jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah dan mabit di Muzdhalifah. Jamaah mabit di Mina untuk melaksanakan lontar jumrah di Jamarat. [Antara]
Berita Terkait
-
Intip Kecanggihan Al Mashaaer Al Mugaddassah: Kereta Listrik Andalan Jamaah Haji di Arab Saudi
-
Menteri Haji Arab Saudi Ungkap Alasan Haji Furoda Ditiadakan
-
Jamaah Haji Bisa Akses Layanan Kesehatan Pakai Drone, Arab Saudi Siapkan Teknologi Baru
-
Selly Andriany Gantina: Setelah Wukuf, Kemenag Harus Siap Hadapi Kelelahan Jemaah
-
Timwas Haji DPR: Ibadah Haji Harus Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kemanusiaan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret Hari Ini, Tebus Murah Minyak, Beras, Hingga Perlengkapan Bayi
-
Rebutan! DANA Kaget Spesial Malam Ini Hadir Lagi, Ada 3 Link Langsung Cair
-
Cara Kredit Kendaraan Bermotor di Bank Mandiri, Bisa Untuk Motor Bekas Atau Baru
-
10 Rekomendasi Film Action Mandarin Terbaik, Aksi Spektakuler yang Bikin Deg-degan!
-
Rekomendasi Pantai Terbaik untuk Healing Long Weekend